Puluhan kendaraan roda empat dan motor yang terparkir menjadi sasaran pertama amukan massa.
Api yang melahap kendaraan dengan cepat merambat ke bangunan utama Gedung DPRD.
Teriakan "bakar semuanya" dan "revolusi" menggema di lokasi, menambah suasana semakin mencekam.
Hingga api meludeskan sebagian besar gedung, tak terlihat aparat kepolisian yang melakukan pengamanan di lokasi kejadian.
Kantor DPRD Makassar luluh lantak terbakar, dengan ratusan kendaraan dinas ikut menjadi arang.
Selain itu, massa juga meluapkan amarahnya dengan membakar Gedung DPRD Sulawesi Selatan di Jalan Urip Sumoharjo.
Kerusuhan ini merupakan buntut dari tragedi di Jakarta yang menewaskan seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan dalam bentrokan dengan aparat Brimob.
Sebagai bentuk solidaritas, massa di Makassar menyalurkan kekecewaan dengan merusak fasilitas publik hingga menyebabkan korban jiwa.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyatakan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya tiga korban dan memastikan biaya perawatan korban luka ditanggung pemerintah.
Baca Juga: Makassar Lautan Api usai Gedung DPRD Dibakar Massa: 3 Staf Tewas Terpanggang, Korban Loncat Selamat!
Selain korban meninggal, lima orang lainnya dilaporkan mengalami luka, termasuk luka berat akibat melompat dari lantai gedung untuk menyelamatkan diri.
Beberapa kegiatan penting di Makassar, termasuk pertandingan sepak bola antara PSM dan Persebaya, resmi ditunda akibat kericuhan ini.
Hingga kini, suasana duka masih menyelimuti keluarga korban, khususnya keluarga Abay yang harus menerima kenyataan pahit setelah membaca pesan terakhir almarhum yang viral di media sosial.
Berita Terkait
-
Total Tersangka Kerusuhan di Makassar Capai 53 Orang, Termasuk 11 Anak, Begini Nasibnya!
-
Enam Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Makassar dan Sulsel Dibebaskan
-
Yusril Sebut Tersangka Pembakar Gedung DPRD Makassar Dijerat UU ITE: Mereka Tak Terindikasi Makar
-
"Ayah Kapan Pulang?": Dua Anak Kecil Menanti Budi, Korban Kebakaran DPRD Makassar
-
Prabowo: Pembakaran Gedung DPRD Makassar dan Sulsel Tindakan Makar
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Akhirnya! Pemerintah Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Bencana Banjir Sumatra
-
Hasil DNA Kerangka Positif, Jenazah Alvaro Kiano akan Dimakamkan Besok
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
-
TOK! Hakim Djuyamto Cs Dibui 11 Tahun Gegara Jual Vonis Kasus CPO
-
Percepat Penanganan, Mendagri Ajak Pemda Bantu Daerah Terdampak Bencana
-
Puan Maharani Soal Bantuan Bencana Dilempar dari Heli: Jaga Martabat Korban
-
Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa Gelontorkan Rp90 Miliar, 26 Ribu Siswa Kini Sekolah Gratis!
-
Mensos Ingatkan Instansi Pemerintah dan Swasta Harus Beri Kesempatan Kerja untuk Disabilitas
-
Pentingnya Pembangunan Berbasis Aglomerasi untuk Gerakkan Ekonomi Kawasan
-
Banjir Sumatra Penuh Kayu Gelondongan, DPR Panggil Menhut Besok, Buka Peluang Bentuk Pansus