Eksekusi Tegas: Penonaktifan Berlaku Efektif Senin
Partai NasDem tidak memberikan waktu lama bagi keduanya. Hermawi Taslim menegaskan bahwa keputusan penonaktifan ini bersifat final dan berlaku efektif dalam waktu kurang dari 24 jam.
“Bahwa atas pertimbangan hal hal tersebut diatas dengan ini DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025 DPP Partai NasDem menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai NasDem,” jelasnya.
Langkah cepat dan tegas ini mengirimkan beberapa pesan penting:
Ini adalah shock therapy bagi seluruh kader NasDem untuk menjaga sikap dan ucapan mereka.
Paloh menunjukkan bahwa menjaga citra partai sebagai pembela rakyat lebih penting daripada mempertahankan figur populer.
Sebuah demonstrasi bahwa jabatan sebagai wakil rakyat datang dengan tanggung jawab besar, dan kelalaian akan berbuah konsekuensi serius.
Game Changer di Internal NasDem dan Nasib Keduanya
Penonaktifan ini bukan sekadar pencopotan jabatan, melainkan sebuah game changer dalam dinamika internal NasDem.
Baca Juga: Harga Sebuah Ucapan: Kursi DPR Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan Usai Lukai Hati Publik
Langkah ini memperkuat posisi Surya Paloh sebagai pemimpin absolut yang tidak ragu "membersihkan" internalnya demi kepentingan yang lebih besar.
Bagi Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, ini adalah pukulan telak bagi karier politik mereka.
Keduanya kini berada di persimpangan jalan: apakah ini akhir dari perjalanan politik mereka, atau sebuah jeda untuk introspeksi sebelum mencoba kembali merebut hati rakyat?
Yang pasti, jalan mereka untuk kembali ke panggung politik akan jauh lebih terjal.
Keputusan tegas Surya Paloh ini menjadi pengingat bagi semua politisi bahwa di era digital ini, suara dan perasaan rakyat memiliki kekuatan yang nyata untuk menentukan nasib karier mereka.
Tag
Berita Terkait
-
Harga Sebuah Ucapan: Kursi DPR Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan Usai Lukai Hati Publik
-
Rumah di Bintaro Dijarah Massa Sampai Barang-Barang Ludes, Nafa Urbach Cuma Sewa?
-
Surya Paloh Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR, Pernyataannya Dinilai Lukai Rakyat
-
NasDem Ambil Sikap Tegas, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Resmi Dinonaktifkan dari DPR RI
-
Surya Paloh Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Sebagai Anggota DPR RI
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
KPK Dalami Dugaan Korupsi Pengolahan 1 Kg Anoda Logam Menjadi 3 Gram Emas
-
DPR Bela Keputusan PSSI Pecat Kluivert: Ini Soal Harga Diri Bangsa!
-
Legislator Gerindra Soroti Pentingnya Koordinasi Pusat-Daerah di Tengah Perubahan APBN 2026
-
Terapis Spa Usia 14 Tahun Meninggal di Jaksel, Kemen PPPA Soroti Potensi Eksploitasi Anak
-
Vonis Salah 11 Warga Adat Maba Sangaji, Jatam: Polisi Jadi Tangan Perusahaan Tambang
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan