Suara.com - Di tengah badai politik yang menerpa hidupnya, mulai dari dipecat partai hingga rumahnya dijarah Ahmad Sahroni kembali membuat jagat maya heboh.
Kali ini, bukan karena drama politik atau permohonan panik, melainkan sebuah pengakuan jujur dan mengejutkan tentang masa lalunya yang jauh dari kata cemerlang: nilai ijazahnya yang "jeblok".
Pengakuan ini sontak menjadi viral, memicu perdebatan sengit tentang hubungan antara kesuksesan akademis dan kesuksesan hidup, terutama bagi seorang figur kontroversial seperti 'Sultan Priok'.
Melalui sebuah akun twitter yang diduga milik Ahmad Sahroni bernama Sahroni Bergerak.
Meski banyak publik kemudian memprediksikan jika akun tersebut bukan milik Ahmad Sahroni walau sudah memiliki centang biru.
Semua bermula dari sebuah pertanyaan lugas dari seorang netizen di platform X (dulu Twitter). Akun dengan nama Son-goku @BenHadiwijaya menembak langsung ke Sahroni.
"Pak itu beneran ponten ijazahnya cuman 6 sama 7?" tanya netizen tersebut.
Alih-alih mengelak atau marah, Sahroni justru memberikan jawaban yang santai, blak-blakan, dan tanpa pembelaan.
Ia mengakui sepenuhnya kegagalannya di bidang akademis dan memberikan alasan yang sangat bisa dipahami banyak orang.
Baca Juga: Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Panik! Cari Tas LV...'
"Akademis saya memang buruk dulu . Krn saya lebih senang pelajaran olahraga," jawab Sahroni melalui akun resminya @SahroniNasdem.
Jawaban singkat ini langsung meledak, mendapatkan ribuan impresi dan ratusan komentar. Sahroni seolah ingin menunjukkan bahwa nilai di atas kertas bukanlah penentu takdir seseorang.
Dari Nilai Merah ke Karpet Merah Politik
Pengakuan ini menjadi sangat menarik karena kontrasnya yang ekstrem. Ahmad Sahroni adalah personifikasi dari narasi "dari nol menjadi pahlawan".
Ia memulai kariernya dari seorang sopir hingga menjadi pengusaha sukses dan politisi berpengaruh di Senayan.
Kisah hidupnya yang penuh kemewahan, mulai dari koleksi mobil sport hingga jam tangan mahal, seringkali menjadi sorotan.
Berita Terkait
-
Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Panik! Cari Tas LV...'
-
Publik Tantang PDIP Tiru NasDem Pecat Sahroni dan Nafa Urbach: Kapan Deddy Sitorus?
-
Rumah Dijarah, Ahmad Sahroni Sindir Tetangga yang Lupa Kebaikannya
-
Kontroversi Tunjangan Dewan, Adies Kadir Dinonaktifkan dari Anggota DPR! Ini Alasan Golkar
-
Sahroni & Nafa Dinonaktifkan Nasdem, Warganet: HP Aja Bisa Dinonaktifkan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
Terkini
-
Ratusan Perahu Nelayan Sampang Adang Kapal Raksasa Petronas di Tengah Laut
-
Hakim Tak Boleh Bisa Disogok, Prabowo Naikkan Gaji hingga 280 Persen Demi Kehormatan Peradilan
-
Biar Tak Cuma Jadi Wacana, Menperin Usul Mobil Nasional Masuk PSN
-
Siap Produksi Massal 3 Tahun Lagi, Prabowo Wajibkan Pejabat Pakai Mobil Buatan Dalam Negeri
-
Bahlil Kenang Masa Kuliah Pernah Busung Lapar: Program Makan Bergizi Gratis Itu Mulia!
-
Modus Baru, Wanita Ini Berulang Kali Tipu Warung Beli Gas Pakai Modus Anak Tetangga
-
Bahlil Ajak Golkar Konsolidasi Total: Kalau Belum Bisa Solid, Jangan Bikin Gerakan Tambahan!
-
Setahun Prabowo Memimpin, Amnesty Internasional Soroti Kembalinya Wajah Militerisme di Pemerintahan
-
Eks Pejabat Pertamina Sebut jika Terminal OTM Setop Beroperasi, Distribusi Energi Terganggu
-
Eks Pejabat Pertamina Akui Tak Punya Bukti, Intervensi Riza Chalid Ternyata Cuma Asumsi