News / Nasional
Senin, 01 September 2025 | 21:05 WIB
Presiden Prabowo Subianto didampingi Kapolri Jenderal Listyo saat berada di RS Bhayangkara Jaktim. Dalam kesempatan itu, Prabowo menegaskan pembatasan aturan mengeluarkan pendapat di muka umum. [Suara.com/Novian]

Prabowo mengungkapkan kondisi korban lain yang mengalami luka berat, yakni kerusakan ginjal akibat diinjak-injak. Imbasnya, korban harus menjalani cuci darah. Prabowo merasa perlu dicarikan transplantasi ginjal.

"Ini saya mau nengok yang paling parah, ginjalnya diinjek-injek sampe rusak. Jadi beliau sekarang harus dicuci darah."

"Saya tidak tahu, tapi kalau perlu kita cari transplantasi, kalau tidak bisa diperbaiki ginjal ini sangat berat," kata Prabowo.

Load More