- Pemerintah akan segera pulihkan fasilitas publik, khususnya Halte Transjakarta.
- Menteri PU targetkan Halte Transjakarta fungsional dalam waktu kurang dari 7 hari.
- Kerugian akibat unjuk rasa di seluruh Indonesia ditaksir mencapai Rp900 miliar.
Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, menyatakan komitmen pemerintah untuk memulihkan fasilitas publik yang rusak akibat serangkaian demo.
Ia menargetkan halte-halte Transjakarta yang terbakar dapat kembali beroperasi dalam waktu kurang dari tujuh hari.
"Target saya, sebelum 7 hari sudah bisa fungsional," kata Dody saat meninjau Halte Transjakarta Polda Metro Jaya di Jakarta, Selasa (2/9/2025).
Dody menegaskan bahwa perbaikan akan diupayakan secepat mungkin mengingat tingginya jumlah masyarakat yang menggunakan layanan Transjakarta, khususnya di kawasan seperti SCBD.
Fokus utama perbaikan adalah mengembalikan fungsionalitas halte, meskipun kerusakan yang terjadi cukup parah.
"Mungkin karena rusaknya sebegini parah, mungkin kami akan berusaha bisa fungsional dulu dalam tempo waktu secepat-cepatnya," tambahnya, dikutip dari Antara.
Terkait perbaikan fisik, Dody menjelaskan bahwa timnya akan melakukan uji kelayakan struktur halte terlebih dahulu.
Jika hasil uji menunjukkan kerusakan parah dan bangunan tidak layak dipakai, pemerintah akan merobohkan dan membangun ulang halte tersebut, yang kemungkinan membutuhkan waktu berbulan-bulan.
"Nanti dicek secara detail apakah setelah dibakar total begini, masih layak untuk dipakai ulang atau tidak. Kalau tidak layak dipakai ulang, ya kami robohkan. Kami bangun ulang," jelas Dody.
Baca Juga: Dari Panggung Politik ke Lini Masa: Mengelola Jejak Digital dengan Bijak
Sebelumnya, Dody mencatat bahwa total kerugian akibat unjuk rasa di seluruh Indonesia mencapai sekitar Rp900 miliar. Kerugian terbesar tercatat di Jawa Timur.
Aksi-aksi unjuk rasa tersebut meletus di berbagai kota di Indonesia setelah wafatnya Affan Kurniawan pada Kamis (28/8).
Di sejumlah wilayah seperti Jakarta, Jawa Timur, dan Makassar, aksi anarkis oleh pihak tidak dikenal juga terjadi dengan pembakaran fasilitas umum seperti gerbang tol, halte, gedung pemerintahan, hingga cagar budaya.
Berita Terkait
-
Profil Gamayel, Anggota Polisi yang Ajak Keluarga Demo
-
Video Viral Pengepungan Kampus: Polisi Bantah Brutal, Salahkan Kelompok Anarko dan Angin!
-
Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Ditangkap, Jadi Tersangka Penghasutan Demo Libatkan Anak
-
Cara Mengubah Foto Profil Jadi Brave Pink Hero Green dengan Mudah, Tren Solidaritas yang Lagi Viral!
-
Seminggu yang Mengubah Segalanya: Kronologi Demo Tunjangan DPR yang Berakhir Chaos dan Penjarahan
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui