“Pak Jokowi itu orang yang menyadari betul bahwa ratusan juta manusia Indonesia itu gampang terpesona, gampang jatuh cinta, gampang terharu, gampang kasihan. Itu yang dimobilisasi rasa itu, hati-hati loh,” tambahnya.
Sehingga menurut Akbar jika dikaitkan dengan maju dan tidaknya Gibran di periode selanjutnya, Jokowi masih memiliki banyak penggemar.
“Saya adalah saksi mata. Gerakan kampanye lempar-lempar baju dari mobil itu, Ketika kami dijalanan dari Klaten ke Solo tengah malam itu lempar-lempar,” ungkapnya.
“Beliau sangat memahami itu. Nah apa hubungannya dengan maju atau tidak? Masih banyak loh orang-orang yang menyukai beliau, itu sah saja, tambahnya.
Akbar kemudian mengatakan bahwa tugasnya saat ini yaitu membuka mata masyarakat Indonesia agar mencintai dan membenci seseorang sewajarnya saja.
Sehingga tidak berlebihan dalam mencintai maupun membenci. Hal ini tentu besar kaitannya dengan menjadikan Indonesia lebih baik lagi di masa depan.
“Nah sekarang tugas orang seperti saya, Hensat, karena kita punya banyak informasi dan pengalaman, buka mata orang-orang bahwa cintailah secukupnya dan bencilah secukupnya juga,” urainya.
“Cinta itu tujuannya agar Indonesia baik dimasa depan, bencilah secukupnya, jangan sampai karena kita benci kita lupa dengan kebaikan-kebaikan,” sambungnya.
Kontributor : Kanita
Baca Juga: Mahfud MD: Wajah Politik Kita Masih Seperti Bebek Digiring
Berita Terkait
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kemendagri Soroti Kasus Pentolan Petir: Pemerasan Berkedok Ormas Tak Bisa Dibiarkan!
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Mahasiswa Minta MBG Dievaluasi: Makan Beracun Gratis!
-
Kejagung Hormati Putusan MK: Jaksa Bisa Ditangkap Tanpa Izin Jaksa Agung dalam Kasus Tertentu
-
Riza Chalid Masih Buron, Satu per Satu Hartanya Diangkut Kejagung
-
Setahun Prabowo-Gibran: Kejutan di Sidang Kabinet dan Kode Retret Jilid 2?
-
Bukan Seumur Hidup, Hukuman 2 Eks TNI Penembak Mati Bos Rental Dikorting jadi 15 Tahun, Kok Bisa?
-
1 Tahun Prabowo-Gibran, Kemensos Klaim 77 Ribu Warga Miskin Sudah Mandiri: Tak Lagi Terima Bansos
-
APBD Jadi Motor Ekonomi, Kemendagri Tekankan Pentingnya Realisasi Anggaran Daerah
-
Menkeu Tolak Pembayaran Utang Kereta Cepat Pakai APBN, Prof. Sulfikar: 95 Persen Ini Maunya Prabowo
-
Sidang Praperadilan, Polisi Klaim Bukti Ini untuk Tangkap Delpedro Terkait Aksi di DPR