Satu di antara korban-korban tersebut adalah Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang tewas akibat dilindas oleh kendaraan taktis (rantis) Polri berupa mobil Barracuda.
Temuan-temuan kasus kekerasan ini sejatinya hanyalah angka sementara yang tercatat secara resmi melalui pemantauan KontraS terhadap pemberitaan di media massa.
Sementara itu, mengingat semakin tingginya tindakan represif aparat kepolisian pada berbagai wilayah di Indonesia, maka semakin tinggi pula kemungkinan bahwa jumlah korban tersebut dapat mengalami peningkatan.
Kondisi ini menandai bahwa September Hitam di tahun ini akan diperingati dengan atmosfer mencekam dari situasi kekerasan di Indonesia yang terus memburuk.
Memburuknya situasi kekerasan yang terjadi di Indonesia dalam beberapa waktu jelang peringatan September Hitam sejatinya semakin memperkuat gagasan bahwa negara tidak kunjung menunjukan upayanya untuk memperbaiki situasi penegakan HAM di Indonesia.
Alih-alih memperbaiki situasi, negara melalui Polri justru terus melakukan tindakan-tindakan represif yang kian membuat kebebasan masyarakat sipil terepresi.
Untuk itu, KontraS memiliki sejumlah tuntutan kepada negara. KontraS mendesak agar pemerintah menghentikan berbagai tindakan represif terhadap masyarakat sipil, terkhusus oleh Polri, selama tereskalasinya demonstrasi masyarakat sipil dalam beberapa waktu terakhir.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Baca Juga: "Ayah Kapan Pulang?": Dua Anak Kecil Menanti Budi, Korban Kebakaran DPRD Makassar
Berita Terkait
-
Tak Lama Berorasi, Massa GMNI Bubarkan Diri Jelang Sore dari Depan Gedung DPR
-
Tinggalkan 'Jejak' Perlawanan, Aliansi Perempuan Tuntut Penghentian Kekerasan Negara
-
Makna Mendalam Lukisan Sri Mulyani yang Dijarah Massa, Simbol Rasa Aman yang Hilang?
-
Keluarga Diberi Kabar Kecelakaan, Tapi Luka Lebam Iko Juliant Ungkap Fakta Lain?
-
Live TikTok Kembali, Pemerintah Minta Waspada Konten Provokatif dan Kekerasan
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Skandal Korupsi Haji, KPK Bongkar Proses Pencairan Dana Jemaah 2024
-
Aktor Preman Pensiun 'Encuy' Ditemukan Meninggal Dunia, Polisi Selidiki Dugaan Bunuh Diri
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Fathian: Lawan Monster Ungu Hanya Bisa dengan Bersatu
-
Geger Isu Prabowo Diisolasi Saat Demo Memanas, Nama Teddy Terseret dalam Pusaran Curiga Netizen
-
Belasan Pemuda Hendak Lempar Batu ke Gedung DPRD Blora, Sambo yang Pertama Ketangkap
-
Viral Pengusaha Dubai Ajak "Crazy Rich" Ahmad Sahroni Pindah: Sindiran Pedas untuk Indonesia?
-
Menhut Raja Juli Klaim Tak Kenal Azis Wellang, Greenpeace: Tidak Cukup untuk Menutup Persoalan Ini
-
Rocky Gerung Singgung Skenario Pengganti Gibran: Semua Tergantung PDIP
-
Keluarga Ungkap Penyebab Icang Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Pengamat Sarankan Prabowo Kumpulkan Menteri Pasca Kericuhan: Evaluasi Loyalitas, Jangan ABS