- Seorang mahasiswa Unnes, Iko Juliant Junior, meninggal dunia usai mengikuti aksi demo
- Kematiannya dinilai janggal karena ada luka lebam di wajah dan Iko sempat mengigau minta ampun.
- Keluarga sempat mendapat kabar bahwa Iko meninggal karena kecelakaan
Suara.com - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) Iko Juliant Junior di Semarang Minggu (31/8/2025) menimbulkan beragam tanda tanya. Iko yang tewas di tengah aktivitasnya mengikuti aksi.
Demonstrasi akibat ulah penguasa yang sewenang-wenang, dimulai dengan protes terhadap besarnya tunjangan DPR di tengah kelesuan ekonomi, memang sedang terjadi di beberapa wilayah.
Tidak hanya di Semarang, aksi juga terjadi di Jakarta, Surabaya, dan kota-kota lain di Indonesia. Bukan sekadar aksi, demonstrasi di beberapa daerah juga merenggut nyawa warga. Berikut adalah lima fakta kematian Iko saat ramai aksi demo.
1. Sempat Mengigau Jangan Dipukuli
Sebelum meninggal, Iko sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi Semarang. Ketika tengah dalam perawatan Iko sempat mengigau, dirinya meminta ampun agar tidak dipukuli.
Saat dilarikan ke rumah sakit oleh pihak kepolisian, Minggu siang sekitar pukul 11.00 WIB, Iko sudah dalam keadaan kritis dan mengalami luka dalam. Tak sampai sehari kemudian, Iko mengembuskan napas terakhir.
2. Sebelum Kritis Iko Menuju Polda
Advokat Pusat Bantuan Hukum (PBH) Ikatan Alumni FH Unnes Nauval Sebastian mengatakan Iko berangkat menuju Polda Jawa Tengah sebelum dirinya kritis dan dibawa ke rumah sakit.
Saat itu, Sabtu (30/8/2025) malam sekitar pukul 23.00 WIB Iko dijemput oleh seorang teman. Keduanya kemudian berangkat ke Mapolda Jawa Tengah untuk menjemput teman yang ditahan setelah unjuk rasa.
Baca Juga: Elit Politik Miskin Etik, Ubedillah Badrun: Pejabat RI Harus Belajar dari Jepang
Sampai saat ini belum diketahui apakah Iko sempat sampai di Polda Jawa Tengah.
Sebelumnya, di hari yang sama siang hari Iko berpamitan kepada keluarga untuk mengikuti demonstrasi. Iko saat itu berangkat dengan membawa jas almamater. Setelahnya Iko sempat pulang sebelum berpamitan kembali untuk menuju Polda.
3. Keluarga Sempat Mendapat Kabar Iko Meninggal Akibat Kecelakaan
Nauval menyebutkan jika pihak keluarga sempat mendapat kabar jika Iko meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
"Dari informasi yang diterima keluarga, almarhum meninggal akibat kecelakaan," ujarnya dikutip dari Antara, Selasa (2/9/2025).
Pihak keluarga saat ini masih dalam kondisi berduka sehingga belum bisa memberikan banyak keterangan. Mereka telah memberikan kepercayaan penuh kepada tim hukum untuk melakukan investigasi mendalam.
Berita Terkait
-
Live TikTok Kembali, Pemerintah Minta Waspada Konten Provokatif dan Kekerasan
-
Siapa Nama Asli Dibalik Akun Twitter NdrewsTjan? Jadi Sorotan Ferry Irwandi Pasca Demo
-
Kasus Demo Rusuh, KPAI Wanti-wanti Polisi: Anak-anak yang Diperiksa Tak Boleh Alami Kekerasan!
-
Ferry Irwandi: Permintaan Maaf Pemerintah adalah Kunci Redam Amarah Publik, Bukan Tindakan Represif!
-
Misteri Pria Bertopi Putih di Tengah Demo, Diduga Jadi Provokator Pemicu Massa Dobrak Pagar
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Hasil DNA Kerangka Positif, Jenazah Alvaro Kiano akan Dimakamkan Besok
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
-
TOK! Hakim Djuyamto Cs Dibui 11 Tahun Gegara Jual Vonis Kasus CPO
-
Percepat Penanganan, Mendagri Ajak Pemda Bantu Daerah Terdampak Bencana
-
Puan Maharani Soal Bantuan Bencana Dilempar dari Heli: Jaga Martabat Korban
-
Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa Gelontorkan Rp90 Miliar, 26 Ribu Siswa Kini Sekolah Gratis!
-
Mensos Ingatkan Instansi Pemerintah dan Swasta Harus Beri Kesempatan Kerja untuk Disabilitas
-
Pentingnya Pembangunan Berbasis Aglomerasi untuk Gerakkan Ekonomi Kawasan
-
Banjir Sumatra Penuh Kayu Gelondongan, DPR Panggil Menhut Besok, Buka Peluang Bentuk Pansus
-
Dua Karyawan PT WKM Dituntut 3,5 Tahun Bui Buntut Sengketa Lahan Tambang di Maluku Utara