Suara.com - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menyampaikan bahwa negara mulai lakukan layanan pemulihan korban demonstrasi kritik DPR yang berujung jatuhnya korban jiwa dan luka.
Ia menyebut remediasi korban, baik pemulihan secara psikis, pemenuhan kebutuhan, maupun pemberian kompensasi, menjadi bagian dari kewajiban negara.
"Yang dimaksud korban adalah semua anak bangsa, penyelenggara negara dan rakyat, posisinya sama di harapan negara Republik Indonesia," kata Pigai usai lakukan kunjungan dengan Menteri Sosial di Jakarta, Kamis (4/9/2025).
Dalam pertemuan itu, pemerintah disebut sudah menyiapkan langkah taktis melalui Kementerian Sosial.
Mensos, kata Pigai, telah mengidentifikasi data korban dan menyiapkan program-program sosial yang bisa dipakai untuk proses pemulihan.
"Ini adalah bagian dari bentuk State Obligation to Fulfill on Human Rights Needs. Jadi kewajiban negara untuk memenuhi kebutuhan hak asasi bagi warga negara Indonesia siapapun," ujarnya.
Pigai menekankan bahwa fokus utama rapat itu untuk pemulihan korban, bukan sekadar membahas soal hukum.
Sementara untuk proses hukum terkait demonstrasi yang menimbulkan korban jiwa itu, Pigai mengungkapkan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kapolri dan sejumlah tokoh HAM.
Langkah ini dilakukan untuk menjaga mekanisme check and balance dalam penegakan HAM di Indonesia.
Baca Juga: Bendera One Piece Picu Makar, Tagar 'Gelap' Dibalas Kasar: Pemerintah Anti Kritik?
"Untuk menjaga cek and balance supaya pelayanan pemerintah selalu selaras, seirama, senapas dengan koridor dan prinsip-prinsip HAM," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
- 5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
Pilihan
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
-
TikTok Hadirkan Fitur Shared Feed untuk Tingkatkan Interaksi Pengguna
Terkini
-
Tambang Disebut Jadi Biang Kerok Gaduh PBNU, Begini Kata Gus Yahya?
-
Pemprov DKI Tanggung Seluruh Biaya Pemakaman Korban Kebakaran Maut Kemayoran
-
Cerita Hasto Pernah Tolak Tawaran Jadi Menteri: Takut Nggak Tahan Godaan
-
Amnesty International Beberkan 36 Video Kekerasan Polisi di Demo Agustus Lalu
-
Anggap Islah Jalan Satu-satunya Selesaikan Konflik PBNU, Gus Yahya Ngaku Sudah Kontak Rais Aam
-
Dukung Keterbukaan Informasi, FPIR: Kapolri Konsisten Lakukan Pembenahan dan Penguatan Demokrasi
-
Ketua Komisi V DPR: Kalau Nggak Mampu, Jangan Malu Minta Bantu Negara Lain Untuk Bencana Sumatra
-
Kerry Riza: Terminal BBM PT OTM Masih Dipergunakan Pertamina hingga Kini
-
Mensos Sebut Penggalang Donasi Bencana Sumatra Wajib Izin Pemerintah: Harus Ada Audit!
-
Skor Indeks Integritas Nasional 2025 Cuma 72,32, KPK: Indonesia Masih Rentan