Suara.com - Efek domino dari penetapan tersangka Nadiem Anwar Makarim dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook mulai terasa. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), perusahaan raksasa yang lahir dari tangan dingin Nadiem, akhirnya secara resmi buka suara untuk menjernihkan posisi perusahaan di tengah badai hukum yang menerpa pendirinya.
Manajemen GOTO dengan tegas memisahkan urusan perusahaan dengan kasus hukum yang kini menjerat mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) periode 2019-2024 tersebut.
Melalui pernyataan resminya, perusahaan menegaskan bahwa Nadiem sudah tidak memiliki peran apapun dalam operasional perusahaan sejak ia melenggang ke Istana sebagai menteri.
Direktur Public Affairs & Communications GOTO, Ade Mulya, menjelaskan bahwa hubungan formal Nadiem dengan perusahaan yang dulu bernama PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) itu telah berakhir pada Oktober 2019.
Kala itu, Nadiem mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Komisaris untuk mengabdi di kabinet Presiden Joko Widodo.
"Sama sekali tidak memiliki keterlibatan dalam kegiatan operasional mau pun manajemen GoTo. Saudara Nadiem Makarim juga bukan merupakan pemegang saham pengendali GoTo," kata Ade Mulya dalam keterangannya, dikutip Jumat (5/9/2025).
Pernyataan ini menjadi penting untuk meredam spekulasi dan menjaga kepercayaan investor serta publik. GOTO berupaya keras membangun tembok pemisah yang jelas antara aktivitas bisnisnya dengan jabatan Nadiem di pemerintahan.
Ade mengklaim bahwa seluruh kegiatan operasional GOTO berjalan independen dan tidak pernah bersinggungan dengan posisi Nadiem sebagai menteri.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa GOTO sebagai perusahaan publik selalu memegang teguh prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), akuntabel, dan transparan sesuai aturan yang berlaku. Hal ini, menurutnya, juga berlaku dalam setiap proses bisnis perusahaan.
Baca Juga: Hotman Paris Sebut Kasus Korupsi Nadiem Makarim Pola Ulang Perkara Tom Lembong: Ini Kasus Kedua
"Termasuk terkait proses pengadaan laptop Chromebook di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi," ujar Ade.
Di tengah guncangan ini, GOTO menyatakan akan tetap fokus pada visi dan misi bisnisnya. Perusahaan menegaskan komitmennya untuk terus memberikan dampak positif bagi ekosistem digital di Indonesia.
"Sebagai perusahaan teknologi yang berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi jutaan pengguna, mitra driver, dan pelaku UMKM di seluruh Indonesia, GoTo tetap fokus pada upaya menjalankan kegiatan operasional dan mewujudkan visi perusahaan untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan."
Seperti diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Agung telah menetapkan Nadiem Makarim sebagai tersangka kelima dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook senilai Rp9,7 triliun.
Proyek ini diduga merugikan keuangan negara hingga Rp1,9 triliun. Nadiem pun telah ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung sejak 4 September 2025 untuk 20 hari ke depan.
Tag
Berita Terkait
-
Hotman Paris Sebut Kasus Korupsi Nadiem Makarim Pola Ulang Perkara Tom Lembong: Ini Kasus Kedua
-
Mengungkap Lingkaran Dalam Nadiem Makarim, Siapa Saja Kecipratan Duit Korupsi Chromebook Rp1,98 T?
-
Apa Itu Chromebook? Gadget yang Bikin Nadiem Makarim Jadi Tersangka Korupsi
-
5 Fakta Geger Nadiem Makarim Tersangka Chromebook, Kini Terancam Kasus Baru di KPK
-
Nadiem Makarim Tersangka di Kejagung, KPK Buka Peluang Ikut Menjerat di Kasus Google Cloud!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Prabowo Berangkat Menuju Aceh Pagi Ini: Kita Buktikan Reaksi Pemerintah Cepat
-
Ustaz Adi Hidayat: Elit Politik Stop Atraksi, Mohon Perhatian Tulus untuk Korban Bencana
-
Komunitas Disabilitas Galang Donasi Rp 200 Juta untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatra
-
Pramono Anung Dorong Event Lari Jadi Cara Baru Menjelajahi Jakarta
-
Pemerintah Tolak Bantuan Asing, Gubernur Aceh Khawatir Korban Bencana Meninggal Kelaparan
-
Update Korban Bencana Sumatera: 916 Meninggal Dunia, Ratusan Orang Hilang
-
Kemendagri Angkat Bicara Tanggapi Bupati Aceh Selatan Bepergian ke Luar Negeri di Tengah Bencana
-
Jalan Lintas Pidie Jaya - Bireuen Aceh Kembali Lumpuh Diterjang Banjir Minggu Dini Hari
-
Feminist Jakarta Serukan Negara Tanggung Jawab Atas Femisida dan Kerusakan Lingkungan
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!