News / Nasional
Jum'at, 05 September 2025 | 13:19 WIB
Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim (tengah) usai menjalani pemeriksaan di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (7/8/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Kabar penetapan mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) sukses mengejutkan publik. Pendiri raksasa teknologi Gojek itu kini harus berhadapan dengan hukum atas dugaan korupsi dalam proyek pengadaan Chromebook di kementerian yang pernah dipimpinnya.

Kasus ini menjadi sorotan tajam, mengingat citra Nadiem sebagai ikon inovasi dan reformasi birokrasi. Dirangkum dari pemberitaan terkini, berikut adalah fakta-fakta penting seputar kasus yang menjerat Nadiem Makarim.

1. Tersangka Kasus Korupsi Chromebook

Nadiem Makarim resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung pada Kamis, 4 September 2025. Ia dijerat dalam kasus dugaan korupsi program digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek periode 2019–2022, dengan fokus pada proyek pengadaan laptop Chromebook yang menelan anggaran besar.

Usai ditetapkan sebagai tersangka, Nadiem Makarim juga langsung ditahan oleh Kejagung.

2. Jadi Tersangka Kelima

Penetapan Nadiem sebagai tersangka merupakan pengembangan dari penyidikan yang telah berjalan sebelumnya. Ia menjadi orang kelima yang dijerat Kejagung dalam pusaran kasus ini.

Empat orang lainnya yang lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka adalah mantan Staf Khusus Mendikbudristek era Nadiem Makarim bernama Jurist Tan, mantan konsultan teknologi di Kemendikbudristek Ibrahim Arief, Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek tahun 2020–2021 Sri Wahyuningsih, serta Direktur Sekolah Menengah Pertama Kemendikbudristek tahun 2020–2021 Mulyatsyah.

3. Dibidik KPK untuk Kasus Berbeda

Baca Juga: Nadiem Makarim Tersangka di Kejagung, KPK Buka Peluang Ikut Menjerat di Kasus Google Cloud!

Masalah hukum Nadiem tampaknya tidak akan berhenti di Kejaksaan Agung. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara terbuka menyatakan tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi lain di Kemendikbudristek, yaitu terkait pengadaan layanan Google Cloud dan kuota internet gratis.

KPK menegaskan, status tersangka Nadiem di Kejagung tidak menutup kemungkinan bagi KPK untuk menetapkannya sebagai tersangka juga dalam kasus yang berbeda.

4. KPK Sebut Penetapan Tersangka Ganda "Memungkinkan"

Peluang Nadiem dijerat oleh dua lembaga penegak hukum sekaligus dikonfirmasi langsung oleh Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo. Menurutnya, hal ini lumrah terjadi dan menunjukkan sinergi antar lembaga.

"Memungkinkan, seperti dalam perkara Bank BJB itu kan ada satu orang tersangka yang ditetapkan oleh KPK dan juga ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung," ujar Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis.

5. Orang Dekat dan Petinggi GoTo Sudah Diperiksa KPK

Load More