Suara.com - Di balik badai PHK massal yang menerjang PT Gudang Garam Tbk, ada satu nama yang merasakan guncangan paling dahsyat di puncak menara yakni Susilo Wonowidjojo.
Sang "Raja Kretek", pewaris salah satu dinasti rokok terkaya di dunia, kini menjadi sorotan bukan karena prestasinya, melainkan karena kejatuhan finansialnya yang spektakuler.
Dalam lima tahun terakhir, kekayaannya dilaporkan lenyap sebesar Rp 94 triliun. Kejatuhan ini memicu pertanyaan besar: siapa sebenarnya sosok misterius di balik Gudang Garam ini, dan bagaimana bisa seorang taipan sekaliber dia kehilangan harta sebanyak itu?
1. Pewaris Tahta Generasi Ketiga
Susilo Wonowidjojo bukanlah seorang nouveau riche atau orang kaya baru. Ia adalah generasi ketiga dari dinasti Wonowidjojo yang mendirikan Gudang Garam di Kediri pada tahun 1958.
Ia mewarisi "tahta" perusahaan dari ayahnya, Rachman Halim, pada tahun 2009. Di bawah kepemimpinannya, Gudang Garam sempat mencapai puncak kejayaannya, mengukuhkan posisinya sebagai produsen kretek terbesar di Indonesia.
2. Dikenal Sebagai Taipan Misterius & Rendah Hati
Berbeda dari banyak taipan lain yang gemar tampil di publik, Susilo Wonowidjojo justru dikenal sebagai sosok yang sangat tertutup dan misterius.
Ia jarang sekali muncul di media, tidak aktif di media sosial, dan lebih suka bekerja di balik layar. Gaya hidupnya pun dilaporkan jauh dari kesan flamboyan, sebuah anomali di kalangan miliarder.
Baca Juga: Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
3. Puncak Kejayaan: Pernah Jadi Orang Terkaya Nomor 3 di Indonesia
Pada tahun 2019, majalah Forbes menobatkannya sebagai orang terkaya nomor 3 di Indonesia dengan total kekayaan mencapai USD 9,2 miliar atau sekitar Rp 147 triliun.
Posisinya hanya berada di bawah Hartono bersaudara. Ini adalah puncak dari kerajaan bisnisnya, di mana saham Gudang Garam (GGRM) menjadi salah satu primadona di Bursa Efek Indonesia.
4. Kejatuhan Dramatis: Lenyapnya Rp 94 Triliun
Namun, kejayaan itu tidak abadi. Lima tahun kemudian, pada 2024, Forbes mencatat kekayaannya telah terjun bebas menjadi hanya USD 3,3 miliar atau sekitar Rp 53 triliun.
Ini berarti, ia kehilangan USD 5,9 miliar atau sekitar Rp 94 triliun. Angka ini setara dengan membangun ratusan rumah sakit atau ribuan sekolah. Kejatuhan ini adalah cerminan langsung dari tertekannya kinerja perusahaan akibat kenaikan cukai yang agresif dan pergeseran selera konsumen ke rokok elektrik.
Berita Terkait
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
Kekayaan Bos Gudang Garam Terjun Bebas, Video Badai PHK Massal Viral!
-
Viral PHK Massal Gudang Garam di Tuban, Isak Tangis Karyawan Pecah dan Soroti Kondisi Dunia Kerja
-
Siapa Pemilik PT Gudang Garam? Perusahaan Rokok yang Viral Dikabarkan PHK Massal!
-
Berapa Harta Kekayaan Susilo Wonowidjojo? Bos Gudang Garam yang Berutang Miliaran
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
Terkini
-
Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
-
Kronologi Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Tersangka Pembalakan Liar Azis Wellang
-
32 Barang Sahroni Kembali Usai Dijarah, Termasuk Sertifikat Tanah, Keluarga Janji Tak Lapor Polisi
-
Temui Prabowo di Hambalang, Mensos Gus Ipul Beberkan Arahan Penting untuk Program Sekolah Rakyat
-
8 Korban Helikopter Jatuh di Hutan Kalsel Diidentifikasi, Dua Warga Riau
-
Halte Transjakarta Pasar Genjing Dialihkan Imbas Proyek LRT, Sampai Kapan?
-
Polisi Beberkan Peran 12 Tersangka Penjarah Rumah Uya Kuya, dari Provokator hingga Eksekutor
-
Siapa Azis Wellang? Tersangka Illegal Logging yang Main Domino Bareng Menhut Raja Juli
-
Jadwal SIM Keliling Jakarta Timur dan Barat: Layanan untuk Perpanjang SIM A dan C
-
Monas Resmi Bisa Digunakan untuk Event Keagamaan, Ini Kata Pramono Anung