- Menhut Raja Juli main domino dengan Menteri Karding dan Azis Wellang
- Raja Juli membantah keras adanya pertemuan yang disengaja atau pembahasan kasus pembalakan liar
- Sekjen PSI itu mengaku hanya mengikuti dua putaran permainan sebelum akhirnya pamit.
Suara.com - Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, memberikan klarifikasi resmi terkait pemberitaan media nasional yang berjudul "Menteri Kehutanan Main Domino dengan Tersangka Pembalak Liar."
Dalam pernyataan tertulisnya, Raja Juli membantah keras adanya pertemuan yang disengaja atau pembahasan kasus pembalakan liar dengan individu yang belakangan diketahui sebagai Azis Wellang, seorang yang diberitakan sebagai tersangka pembalakan liar.
Raja Juli menjelaskan bahwa pertemuannya di Posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) pada malam itu adalah untuk berdiskusi dengan Menteri Karding, yang menjabat sebagai Sekjen KKSS.
"Saya janjian bertemu Mas Menteri Karding. Mas Menteri Karding meminta saya 'nyamperin' beliau di posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dimana beliau pada saat ini menjadi Sekjennya," ujar Raja Juli dalan leterangannya dikutip Minggu (7/8/2025).
Diskusi antara Menteri Raja Juli dan Menteri Karding berlangsung selama lebih dari dua jam di ruang belakang, dan ditegaskan tidak membahas sedikit pun mengenai kasus pembalakan liar.
"Tidak ada tema diskusi kami menyangkut kasus pembalakan liar sama sekali," kata Raja Juli.
Sekitar tengah malam, saat hendak pamit pulang, Menteri Antoni diajak bergabung dalam permainan domino di ruang tamu yang ramai dengan banyak orang.
"Di ruang tamu ramai sekali orang. Beberapa orang lainnya sedang bermain domino. Mas Menteri Karding dan saya diajak ikut main," jelasnya.
Ia mengaku hanya mengikuti dua putaran permainan sebelum akhirnya pamit.
Baca Juga: Teka-Teki 'J' dari Kaesang di Pucuk PSI
Menteri Raja Juli kemudian mengklaim tidak mengenal dua pemain lainnya yang ikut dalam permainan domino tersebut pada saat itu. Termasuk dengan Azis Wellang.
"Saya tidak kenal dengan 2 pemain lainnya. Tidak ada juga pembicaraan soal kasus apapun pada saat itu," tegasnya.
Sekjen PSI ini kemudian menyebut setelah pemberitaan itu beredar baru mengetahui bahwa salah satu pemain domino tersebut adalah Azis Wellang, yang diberitakan terlibat dalam kasus pembalakan liar.
Namun, ia menekankan bahwa insiden tersebut tidak akan memengaruhi komitmennya dalam memberantas praktik ilegal di sektor kehutanan.
"Bagi saya tidak ada sedikitpun ruang bagi siapapun yang melakukan pelanggaran hukum di kawasan hutan. Saya akan tegakan hukum setegas-tegasnya kepada pembalak liar tanpa pandang bulu," pungkas Raja Juli.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
Terkini
-
Jadwal SIM Keliling Jakarta Timur dan Barat: Layanan untuk Perpanjang SIM A dan C
-
Monas Resmi Bisa Digunakan untuk Event Keagamaan, Ini Kata Pramono Anung
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Faujian Esa Ditemukan Sakit di Lembang, Tak Terkait Aksi Demo
-
TAUD: Tuduhan Terhadap Delpedro Konspiratif, Penegakan Hukum Prematur untuk Cari Kambing Hitam!
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat