- Viral video penangkapan Ahmad Sahroni beredar di TikTok
- Video disukai lebih dari 20 ribu
- Hasil cek fakta video itu hoaks
Suara.com - Jagat media sosial digemparkan dengan sebuah video yang beredar luas di TikTok, menampilkan sosok yang disebut-sebut sebagai anggota DPR RI, Ahmad Sahroni, sedang ditangkap polisi di Bandara Soekarno-Hatta.
Video yang diunggah akun “resind1234” pada Rabu (03/09/2025) ini, menarasikan bahwa penangkapan dilakukan setelah nama Sahroni ramai disebut dalam berbagai kasus kontroversial.
Tidak main-main, hingga hari yang sama, konten tersebut telah mengumpulkan lebih dari 20 ribu tanda suka, 3 ribu komentar, dan dibagikan ulang sebanyak 3.500 kali. Angka-angka ini menunjukkan betapa viralnya video tersebut dan seberapa besar rasa penasaran publik terhadap kebenarannya.
Namun, benarkah Ahmad Sahroni ditangkap seperti yang dinarasikan dalam video? Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) segera turun tangan untuk menelusuri kebenaran klaim sensasional ini.
Pemeriksaan Fakta
Dikutip dari laman turnbackhoax.id, Tim Pemeriksa Fakta MAfindo memasukkan kata kunci "Ahmad Sahroni ditangkap saat pulang dari Singapura" ke mesin pencarian Google. Hasilnya? Nihil.
Tidak ditemukan satu pun informasi kredibel dari media massa terkemuka atau sumber terpercaya lainnya yang memberitakan penangkapan Ahmad Sahroni. Ini adalah tanda tanya besar pertama.
`
Selanjutnya, tim pemeriksa fakta Mafindo menggunakan alat verifikasi video, hivemoderation.com, untuk menganalisis video viral tersebut.
Hasilnya mengejutkan! Video itu memiliki aggregate score 99,8% kemiripan dengan video buatan AI. Artinya, ada kemungkinan sangat besar bahwa video tersebut adalah hasil rekayasa kecerdasan buatan.
Dugaan ini semakin kuat dengan adanya kejanggalan pada seragam polisi yang terlihat dalam video. Pada bagian kiri, tulisan "POLISI" tidak terbaca jelas, hanya deretan mirip huruf yang tidak beraturan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Unggahan TikTok Soal Kondisi Ahmad Sahroni, Uya Kuya, dan Eko Patrio Pasca Demo
Detail kecil ini kerap menjadi ciri khas video atau gambar yang dihasilkan oleh AI, di mana teks seringkali terlihat buram atau tidak konsisten.
`
Untuk melengkapi pemeriksaan, tim juga menelusuri kabar terbaru mengenai Ahmad Sahroni. Berdasarkan artikel Kompas.com yang terbit pada Selasa (02/09/2025) – sehari sebelum video viral TikTok diunggah – justru disebutkan bahwa Ahmad Sahroni sedang melaporkan kasus penjarahan rumahnya ke polisi.
Tidak ada sedikit pun informasi yang mengindikasikan bahwa anggota DPR RI dari Partai Nasdem tersebut ditangkap.
Fakta ini berbanding terbalik 180 derajat dengan narasi yang disebarkan oleh akun TikTok "resind1234". Alih-alih ditangkap, Sahroni justru berada dalam posisi sebagai pelapor ke pihak kepolisian.
Kesimpulan: Sebuah Konten Palsu yang Direkayasa
Berdasarkan seluruh temuan di atas, dapat disimpulkan bahwa unggahan berisi klaim “Ahmad Sahroni ditangkap saat pulang dari Singapura” adalah konten palsu (fabricated content).
Video tersebut kemungkinan besar adalah hasil rekayasa AI yang sengaja dibuat untuk memicu sensasi dan disinformasi di media sosial.
`
Masyarakat diimbau untuk selalu kritis dan memeriksa kebenaran informasi sebelum memercayai atau menyebarkannya, terutama di tengah maraknya penyebaran konten hoaks dan buatan AI.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Unggahan TikTok Soal Kondisi Ahmad Sahroni, Uya Kuya, dan Eko Patrio Pasca Demo
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Bekukan Sementara MPR/DPR
-
CEK FAKTA: Benarkah Jepang Gelar Aksi Demo untuk Dukung Indonesia?
-
CEK FAKTA: Demo Merembet, Jokowi Ditangkap?
-
Biaya Perawatan Wajah Ahmad Sahroni Capai Rp200 Juta Sebulan
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
'Harus Adil' Permintaan Khusus Golkar Jelang Sidang MKD yang Putuskan Nasib Adies Kadir
-
Nadiem Makarim Akan Jalani Operasi Ambeien Tahap Kedua, Bakal Dibantarkan Lagi?
-
Gagal Dievakuasi, Mobil SUV Hitam Malah Tercebur di Aliran Sungai Daan Mogot Kebon Jeruk
-
MenHAM Pigai Desak Polisi Usut Kematian Mahasiswa Unud Timothy Anugerah: Ada Kaitan Bullying?
-
Dorong Ekonomi Kerakyatan Lewat Program KDMP/KKMP, Transaksi BNI Agen46 Tumbuh 37,2%
-
Usai Cecar 3 Biro Travel Haji di Yogyakarta, KPK Sita Uang dalam Mata Uang Asing
-
Mikroplastik di Air Hujan Bisa Picu Stroke? Ini Penjelasan Lengkap BRIN dan Dinkes
-
Bahlil Minta Relawan dan Organisasi Sayap Partai Golkar Setop Laporkan Akun Penyebar Meme
-
Kejagung Bongkar Kebohongan Sandra Dewi soal 88 Tas Mewah Hasil Endorsement, Begini Faktanya!
-
"Sudah Biasa Dihina Sejak Kecil" Jawaban Pasrah Bahlil Lahadalia untuk Pembuat Meme