News / Internasional
Rabu, 10 September 2025 | 13:06 WIB
Detik-detik rumah diduga milik Presiden Nepal, Ram Chandra Poudel didatangi massa. (Instagram)
Baca 10 detik
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Kemarahan masyarakat Nepal dalam Demo Antikorupsi yang digelar pada Selasa (9/9/2025) berakhir ricuh.

Sejumlah gedung parlemen hingga rumah para menteri dirusak oleh massa yang sudah tersulut emosi.

Tak hanya tempat tinggal menteri dan perdana menteri yang digeruduk massa, rumah Presiden Nepal, Ram Chandra Poudel juga menjadi sasaran.

Melansir akun Instagram @seatizensmedia, Rabu (10/9/2025), sebuah video yang menampilkan massa menggeruduk rumah Presiden Nepal menjadi perbincangan.

"Ketika masyarakat Nepal merangsek masuk ke kediaman Presiden Nepal, Ramchandra Paudel, mereka sangat marah dan menentang praktik korupsi yang dilakukan pemerintahan Nepal," tulis akun tersebut.

Massa yang disebutkan dari kalangan Generasi Z tersebut menaiki sejumlah tangga. Beberapa orang juga menaiki rumah di lantai atas dan sedang mencari pemilik rumah.

Terlihat perekam video yang melihat foto Presiden Nepal yang tergantung di dinding langsung mengambil dan melemparkannya ke lantai sambil mengucap sumpah serapah.

Belum ada kepastian rumah yang digeruduk massa adalah pemimpin negara Ram Chandra Poudel. Beberapa netizen juga mengomentari kondisi Nepal yang chaos mengingat beberapa korban juga meregang nyawa.

"Ngeri rumah presiden enggak ada pengamanan juga kah? Atau terobos masuk?" tanya salah satu netizen.

Baca Juga: Protes Gen Z di Nepal: Refleksi Kritis tentang Empati dan Keadilan Sosial

"Waduh kok bisa gampang banget rumah presiden dibobol," kata lainnya.

Perdana Menteri Nepal Mengundurkan Diri

Aksi demonstrasi di Nepal sebenarnya sudah terjadi sejak 4 September lalu. Massa aksi memprotes kebijakan negara yang memblokir sejumlah situs medsos ternama yang gagal mendaftar ke Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi dalam batas waktu yang sudah ditentukan.

Tak hanya itu aksi protes juga dipicu lantaran banyak pejabat Nepal yang kerap memamerkan harta kekayaan dan maraknya korupsi di negara tersebut.

Demo ini menjadi ricuh setelah jatuh korban di mana 20 orang dalam aksi tersebut dilaporkan tewas.

Aksi demo memanas hingga massa menerobos parlemen dan meminta Perdana Menteri KP Sharma Oli mengundurkan diri.

Load More