Suara.com - Pegiat media sosial Jhon Sitorus kembali melontarkan kritik tajam terkait dinamika politik Tanah Air.
Kali ini, ia membandingkan situasi di Indonesia dengan Nepal, khususnya dalam merespons desakan rakyat terhadap pejabat yang dinilai bermasalah.
Dalam cuitannya di platform X, @jhonsitorus_19, Jhon menilai bahwa kedua negara memiliki kemiripan dalam latar belakang aksi demonstrasi.
“Nepal dan Indonesia sama-sama memiliki kesamaan. Aksi demonstrasi sama-sama dilatarbelakangi oleh pejabat yang korup, doyan flexing, hedon, nepotisme dan tone deaf,” tulis Jhon, dikutip Rabu, 10 September 2025.
Meski begitu, menurutnya terdapat perbedaan mencolok antara respons pejabat di Nepal dan Indonesia.
“Yang membedakan adalah pejabat-pejabat (PM dan Presiden) di Nepal mundur sebagai bentuk tanggung jawab, sedangkan di Indonesia tidak ada satupun yang mau mundur (bertahan),” lanjutnya.
Jhon kemudian mengingatkan agar suara rakyat tidak dianggap remeh, sebab hal tersebut bisa membawa konsekuensi besar.
“Maka, jangan sekali-sekali meremehkan suara rakyat, apapun bisa terjadi,” tegasnya.
Unggahan ini pun menuai beragam respons warganet yang ikut menyoroti sikap pejabat di Indonesia ketika berhadapan dengan kritik publik.
Baca Juga: 5 Tahun Tinggal di Kompleks Ferdy Sambo, WNA Jerman Spill Adab Pejabat Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Putin Sampaikan Belasungkawa Terkait Bencana Banjir, Prabowo: Kami Bisa Menghadapi Ini dengan Baik
-
Geger Kayu Log di Pantai Tanjung Setia, Polisi Beberkan Status Izin PT Minas Pagai Lumber
-
Pengamat Sorot Kasus Tata Kelola Minyak Kerry Chalid: Pengusaha Untungkan Negara Tapi Jadi Terdakwa
-
Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kunjungan ke Moskow Bertemu Putin
-
OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, KPK Sebut Terkait Suap Proyek
-
KPK Tangkap Tangan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Anggota DPRD Ikut Terseret?
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Digelar Terpisah, Korban Ilegal Akses Mirae Asset Protes Minta OJK Mediasi Ulang
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan