News / Nasional
Kamis, 11 September 2025 | 08:47 WIB
Ketua IM57+ Institute Lakso Anindito. [ist]

"Dan memang itu kritik yang bukan hal baru ya buat Kompolnas. Karena setiap kali memang Kompolnas ini jadi juru bicara, jadi advokatnya polisi dalam berbagai kasus," kata Arif.

Hal itu tergambar dari pernyataan-pernyataan Kompolnas menyebut Affan terjatuh terlebih dahulu sebelum dilindas rantis hingga menyebut adanya blind spot atau titik buta.

"Saya kira, ini lagi-lagi melenceng dari peran mereka," kata Arif.

Untuk diketahui, Gugus Tugas Pencari Fakta Tim Advokasi untuk Demokrasi terdiri dari sejumlah kelompok masyarakat sipil seperti YLBHI, LBH Jakarta, KontraS, IM57+Institute, hingga ICJR.

Load More