- Motif di Balik Kebakaran Adalah Pembunuhan Berencana, Bukan Kecelakaan
- Pelaku Melakukan Kekerasan Fisik Sebelum Aksi Pembakaran
- Bukti CCTV Menjadi Petunjuk Kunci Identifikasi Pelaku
Suara.com - Misteri di balik kebakaran maut yang menghanguskan sebuah ruko pecel lele di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, akhirnya terungkap.
Polisi memastikan insiden yang menewaskan dua orang ini bukanlah kecelakaan, melainkan aksi pembakaran sadis yang didalangi oleh cucu pemilik ruko, seorang remaja berusia 16 tahun.
Motif di balik tindakan keji ini pun tak kalah mengejutkan: sakit hati karena merasa terlalu sering dimarahi oleh nenek dan pamannya sendiri.
Tragedi yang terjadi pada Minggu (7/9/2025) dini hari itu kini berubah dari musibah menjadi kasus pembunuhan berencana yang melibatkan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH).
Kapolsek Gunungputri, Kompol Aulia Robby, dalam keterangannya pada Kamis (11/9/2025), membenarkan bahwa pelaku berinisial S (16) telah diamankan dan diperiksa.
Pelaku, yang merupakan cucu dari pemilik ruko, Ibu Sunarti, mengakui perbuatannya didasari oleh akumulasi kekesalan.
"Sakit hati bukan balas dendam, karena ini kan keluarga, karena akibat sering dimarahin," kata Kompol Aulia Robby.
Menurutnya, S merasa tertekan karena kerap menerima omelan dari nenek dan pamannya yang tinggal bersamanya di ruko tersebut.
Puncak dari rasa sakit hati itulah yang memicunya melakukan aksi nekat yang berujung pada hilangnya dua nyawa keluarganya sendiri.
"Pemeriksaan sudah kita lakukan selama anak itu kemarin sebagai anak berhadapan dengan hukum (ABH), sekarang sudah kita lakukan pemeriksaan dengan alat alat bukti yang ada juga," tambah Kapolsek.
Baca Juga: 3 Fakta Mengejutkan di Balik Surat Sakti Bupati Bogor untuk ASN Hedon
Fakta yang lebih mengerikan terungkap dari kronologi kejadian. Sebelum membakar ruko, pelaku S terlebih dahulu melakukan kekerasan fisik terhadap kedua korban.
Ia memukul nenek dan pamannya menggunakan benda tumpul hingga keduanya tak sadarkan diri.
Setelah memastikan kedua korban tak berdaya, S kemudian melancarkan aksi pembakaran. Ia dengan sengaja menguras bensin dari sepeda motornya untuk menyiram dan membakar ruko beserta isinya.
"Kemudian S membakar ruko itu dengan bensin yang ada pada motornya," jelas Kompol Aulia Robby.
Kecurigaan awal memang sudah mengarah pada sang cucu, berkat rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi.
Kepala Desa Ciangsana, Udin Saputra, yang berada di lokasi sesaat setelah kejadian, menjelaskan bahwa rekaman CCTV menjadi petunjuk vital.
Menurutnya, rekaman menunjukkan S keluar dari ruko pada pukul 05:17 WIB. Hanya berselang tiga menit, kepulan asap dan api mulai terlihat membumbung tinggi dari ruko tersebut.
"Kebakaran belum bisa kebakaran seperti apa karena memang informasi dari masyarakat jam 5:17 ada cucu nya keluar. Karena didalem ada tiga orang. Jam 5.20 itu ada asap dari atas dan kebakaran," kata Udin.
Ketika tim penyelamat tiba, kondisi di dalam ruko sudah sangat mengenaskan. Dua korban ditemukan dalam kondisi hangus terbakar dan sulit diidentifikasi.
"Saya nyampe kondisi ada warga yang terbakar dua orang langsung dibawa sama mobil ambulans desa sama penyidik Polsek Gunungputri untuk ke RS Polri untuk dilakukan otopsi," jelas Udin.
"Korban hangus terbakar, sudah tidak bisa dilihat tapi diidentifikasi laki-laki dan perempuan karena memang dari informasi tinggal nya tiga orang." tutupnya.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Tag
Berita Terkait
-
3 Fakta Mengejutkan di Balik Surat Sakti Bupati Bogor untuk ASN Hedon
-
Ini Isi Surat Sakti Bupati Bogor untuk ASN Hedon, Larangan Pamer Harta dan Gaya Hidup Mewah
-
Lita Gading Semprot Nafa Urbach Bingung Sebut Gelar Sahroni: Sekolah Cuma Sampai Gerbang Ya?
-
Cara Buat Foto Miniatur Viral dengan Efek Kapsul Pakai Gemini AI
-
Ada yang Surati Perusahaan Salsa Erwina di Denmark, Dituduh Sebagai Provokator
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Mendadak Agamis usai Ditahan KPK, Noel Ebenezer Pede Pakai Peci: Biar Lebih Keren!
-
Gerindra Bicara Sosok Pengganti Rahayu Saraswati di DPR, Begini Katanya
-
Tunjangan DPRD DKI Rp70 Juta Dikaji Ulang: Pramono Anung Lempar Bola ke DPRD
-
Tiket Pulang dari 'Neraka' KDRT di Arab Saudi: Hakim PA Jakbar Batalkan Pernikahan AP
-
Buntut Tuding Sri Mulyani Agen CIA, Menkeu Purbaya 'Hukum' Anaknya: Dilarang Keras Main Instagram
-
Ditaksir Rugikan Negara Puluhan Triliun Rupiah, Kejagung Didesak Usut Dugaan Korupsi Tol CMNP
-
Aktivis: Penangkapan Delpedro Siasat Rezim Kaburkan Isu Kekerasan Negara dan Kemiskinan
-
3 Fakta Mengejutkan di Balik Surat Sakti Bupati Bogor untuk ASN Hedon
-
Yusril Sarankan TNI Utamakan Dialog dengan Ferry Irwandi, Ini Tujuannya!
-
Ini Isi Surat Sakti Bupati Bogor untuk ASN Hedon, Larangan Pamer Harta dan Gaya Hidup Mewah