News / Metropolitan
Kamis, 11 September 2025 | 20:25 WIB
Petugas melakukan penyisiran di lokasi kejadian majelis ambruk di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/9/2025) [Suara.com/ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Bogor]
Baca 10 detik
  • Jumlah Korban Jiwa Bertambah.
  • Banyak Korban yang Terluka dan Masih Dirawat.
  • Penyebab Utama Diduga karena Kelebihan Beban.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Tragedi ambruknya gedung Majelis Taklim Asobiyah di Ciomas, Kabupaten Bogor, menyisakan duka yang mendalam. Kabar terbaru menambah pilu saat salah satu korban kritis, seorang balita, dinyatakan meninggal dunia.

Berikut adalah 3 fakta penting dan memilukan dari peristiwa nahas yang merenggut nyawa dan melukai ratusan jemaah ini.

1. Balita 2,5 Tahun Meninggal Setelah Berjuang Melawan Pendarahan Otak

Fakta paling menyayat hati adalah kabar meninggalnya seorang balita perempuan berusia 2,5 tahun pada Kamis (11/9) sore.

Ia menjadi korban jiwa kelima dari tragedi ini. Direktur Utama RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir, mengonfirmasi kabar duka tersebut.

Menurutnya, korban mengalami pendarahan luas di bagian kepala. Meskipun tim medis telah berupaya maksimal dengan melakukan operasi dan perawatan intensif selama dua hari di ruang ICU, nyawanya tidak tertolong.

"Sudah dioperasi, dua hari di ICU, tapi kondisinya memang jelek dari awal," ujar Ilham. Ia menambahkan, "Kita sudah berusaha maksimal, ternyata akhirnya meninggal karena pendarahan di kepala."

2. Total Korban Jiwa Jadi 5 Orang, Ratusan Lainnya Masih Dirawat

Meninggalnya sang balita menambah panjang daftar korban jiwa. Kini, total korban yang meninggal dunia akibat insiden ini menjadi 5 orang.

Baca Juga: Kabar Duka: Balita Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor Meninggal, Total Korban Jiwa Jadi 5 Orang

Empat korban lainnya yang telah diidentifikasi adalah Irni Susanti, Ulan, Nurhayati, dan Yuli.

Berdasarkan data terbaru dari BPBD Kabupaten Bogor, skala tragedi ini sangat besar, dengan total 158 jiwa terdampak. Rinciannya adalah:

  • 5 orang meninggal dunia
  • 59 orang masih menjalani perawatan di berbagai rumah sakit
  • 40 orang dirawat di rumah masing-masing
  • 55 orang telah diizinkan pulang

3. Dugaan Penyebab: Konstruksi Tak Kuat Menahan Beban Ratusan Jemaah

Insiden tragis ini terjadi saat ratusan jemaah, yang didominasi ibu-ibu dan anak-anak, sedang khusyuk mengikuti acara peringatan Maulid Nabi di lantai dua gedung.

BPBD Kabupaten Bogor mengeluarkan dugaan awal bahwa penyebab utama ambruknya bangunan adalah karena struktur konstruksi yang tidak cukup kokoh.

Beban dari ratusan orang yang berkumpul di satu lantai diduga melebihi kapasitas yang mampu ditanggung oleh bangunan tersebut.
Tim gabungan kini telah menyelesaikan evakuasi dan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari peristiwa ini.

Load More