- DPR membantah telah menerima surat pergantian Kapolri.
- Insiden ojol tewas memicu desakan pencopotan Kapolri.
- Kapolri menyerahkan nasib jabatannya kepada Presiden.
Suara.com - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad membantah kabar Presiden Prabowo sudah mengirimkan surat ke parlemen untuk mengganti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ia memastikan hingga saat ini, pimpinan dewan belum menerima surat apa pun dari Istana terkait agenda krusial tersebut.
Pernyataan ini menjadi penyeimbang dari informasi liar yang telah menyebar di kalangan publik dan media.
"Sampai Jumat malam hari ini, kami pimpinan DPR belum menerima surat presiden soal itu (pergantian kapolri)," kata Dasco dihubungi, Jumat (12/9/2025).
Sebelumnya, tuntutan agar Jenderal Listyo Sigit dicopot dari jabatannya memang kembali menguat secara signifikan, terutama setelah gelombang demonstrasi besar pada akhir Agustus dan awal September lalu.
Tekanan publik ini berakar pada serangkaian insiden yang dinilai sebagai kegagalan aparat keamanan dalam menjaga ketertiban dan keselamatan warga.
Pemicu utamanya adalah insiden tragis yang menimpa seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan.
Ia tewas mengenaskan setelah terlindas kendaraan taktis Brimob saat terjadi demonstrasi pada Kamis, 28 Agustus 2025.
Peristiwa ini menyulut kemarahan publik yang meluas, memicu demonstrasi yang lebih besar dan berujung pada kerusuhan dengan pembakaran sejumlah fasilitas publik di beberapa daerah.
Baca Juga: Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
Siap ikuti perintah presiden
Di tengah tekanan hebat itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo akhirnya angkat bicara.
Ia menegaskan, isu mengenai dirinya diminta mundur dari jabatan sepenuhnya merupakan hak prerogatif presiden.
Dengan sikap seorang prajurit, ia menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan keputusan apa pun yang akan diambil oleh kepala negara.
“Soal isu yang menyangkut kapolri, itu hak prerogatif presiden," tegas Kapolri di Kopi Koneng, Bojongkoneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/8/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan Listyo Sigit seusai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di kediamannya.
Berita Terkait
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
DPR Panggil KKP Senin Depan Terkait Tanggul Beton yang Rugikan Nelayan Cilincing
-
DPR Ingatkan TNI: Tak Ada 'Legal Standing' untuk Polisikan Ferry Irwandi
-
Aliansi Ibu Indonesia: Ibu Pertiwi Berduka Akibat Kebijakan Elit dan Kekerasan Negara
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut