- Seorang anak perempuan berusia 4 tahun di Konawe Selatan, berinisial NNH, ditemukan tewas setelah dua hari menghilang.
- Korban tewas setelah dilecehkan dan dibunuh oleh tetangganya sendiri yang juga masih kerabat dekatnya.
- Pelaku sempat ikut mencari korban bersama warga sebagai upaya kamuflase, dan kini telah berhasil ditangkap oleh polisi.
Suara.com - Kejadian tragis menimpa seorang anak perempuan berusia 4 tahun di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra). Anak perempuan malang tersebut diketahui berinisial NNH (4).
NNH dikenal sebagai seorang anak yang polos dan periang di kalangan teman-teman bermainnya. Namun nahas, hidupnya berakhir dengan tragis setelah dilecehkan dan dibunuh oleh seorang pemuda yang ternyata masih tetangganya sendiri.
Kematian tragis bocah perempuan berusia empat tahun ini berawal dari laporan hilangnya NNH setelah bermain bersama teman-teman sebayanya di belakang rumah orang tuanya.
Dua hari sejak hilangnya NNH, kedua orangtua serta warga telah melakukan upaya pencarian hingga melibatkan tim SAR dan kepolisian, tetapi ia tak kunjung ditemukan.
Akhirnya setelah pencarian panjang, tubuh Nisa Nur Hafizah ditemukan sudah meninggal dunia di dalam sebuah karung putih yang tergeletak di semak-semak kebun, tidak jauh dari rumahnya.
Kedua orangtua NNH tentu tidak pernah membayangkan nasib tragis yang berujung pada kematian sang buah hati. Keduanya histeris mengantarkan jasad NNH untuk dilakukan outopsi.
Kepolisian membawa tubuh NNH ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk keperluan outopsi guna kepentingan proses penyelidikan. Hingga akhirnya misteri kematian tragis NNH pun terungkap, termasuk tindakan pelecehan yang ia alami usai dibunuh.
Berikut lima fakta terkait pembunuhan NNH Nur Hafizah.
1. Pelaku pembunuhan NNH berhasil ditemukan polisi
Baca Juga: Eks Penjagal Hewan Mutilasi Istri Siri 65 Bagian, Pengakuan 'Ngeri' Alvi Maulana di Depan Polisi
Usai mengetahui adanya penemuan jasad seorang anak perempuan bernama NNH, Aparat Polres Konawe Selatan langsung bergerak cepat dan memanfaatkan anjing pelacak untuk mencari pelaku.
Berbekal baju yang dikenakan korban, anjing pelacak mengarah ke sebuah bangunan rumah papan berukuran kecil.
Di rumah yang masih bertetangga dengan korban tersebut, polisi langsung melakukan penggeledahan dan menemukan seorang pemuda di dalamnya.
Ia adalah Adfan, seorang pemuda berusia 21 tahun yang langsung diamankan dan akhirnya mengakui dialah yang telah membunuh korban.
2. Korban sempat dilecehkan sebelum dibunuh
Kapolres mengungkapkan berdasarkan hasil interograsi bahwa pelaku mengaku telah melakukan pelecehan kepada korban sebelum akhirnya dibunuh.
Berita Terkait
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
FBI Rilis Foto Penembak Charlie Kirk! Imbalan Rp 1,6 Miliar Menanti!
-
Terseret Tuduhan Kasus Pelecehan, Sulthon Kamil Diputus Kontrak Label Musik
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Sulthon Kamil Harum Manis Umur Berapa? Viral Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera