- Kasus pembunuhan Kacab Bank BUMN melibatkan jaringan kompleks
- Meskipun aktor intelektual telah ditangkap, Siapa sosok yang memberikan perintah langsung?
- Berdasarkan pemeriksaan awal, Kopda FH diduga terlibat dalam konspirasi
Suara.com - Tabir misteri yang menyelimuti kasus penculikan dan pembunuhan sadis terhadap seorang Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN berinisial MIP perlahan mulai tersingkap. Fakta mengejutkan muncul dengan keterlibatan seorang anggota TNI, Kopda FH, dan seorang pengusaha bimbingan belajar (bimbel) online yang disebut sebagai aktor intelektual.
Namun dalam kasus ini, pertanyaan besar masih menggantung, yakni siapa dalang utama di balik konspirasi keji ini?
Pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) akhirnya angkat bicara mengenai keterlibatan prajuritnya. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Freddy Ardianzah, mengonfirmasi peran Kopda FH dalam kasus yang menggegerkan publik ini.
Menurutnya, oknum tersebut tidak bertindak sebagai eksekutor, melainkan sebagai penghubung yang bertugas mencari orang untuk mengeksekusi penculikan korban.
“Peran Kopda FH dalam kasus ini adalah sebagai perantara, yakni mencari orang untuk melakukan upaya penjemputan paksa,” kata Freddy, saat dikonfirmasi, Minggu (14/9/2025).
Motif ekonomi diduga kuat menjadi pendorong Kopda FH nekat terlibat dalam jaringan kriminal ini. Pemeriksaan awal menunjukkan adanya imbalan uang yang diterima oleh yang bersangkutan untuk menjalankan peran kotornya.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, motifnya karena yang bersangkutan menerima sejumlah uang,” katanya.
Saat ini, Kopda FH telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan untuk menjalani proses hukum militer. Brigjen Freddy memastikan kasus ini akan diusut tuntas dan dilimpahkan ke Pengadilan Militer setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap.
“Setelah penyidikan selesai dan dinyatakan lengkap, perkara akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Militer untuk diproses sesuai hukum yang berlaku,” tandasnya.
Baca Juga: Niat Mulia Berujung Maut, Anggota Kodim Wonosobo Serda RS Tewas Ditusuk Saat Lerai Keributan
Meski demikian, pihak TNI mengakui bahwa penyelidikan mengenai siapa yang memberikan perintah kepada Kopda FH masih terus berjalan.
Pomdam Jaya kini bekerja keras untuk membongkar jaringan ini hingga ke akarnya dan menemukan dalang utama yang menyuruh prajurit tersebut.
“Ditunggu ya, sedang terus didalami oleh Pomdam Jaya,” kata Freddy.
Di sisi lain, tim gabungan Polda Metro Jaya berhasil membuat kemajuan signifikan dengan menangkap total 15 orang yang terlibat. Di antara mereka, terdapat satu nama yang disebut sebagai aktor intelektual, yakni Dwi Hartono (DH), seorang pengusaha bimbel online.
"Saudara DH adalah seorang pengusaha atau salah satu bidang usahanya adalah bimbel online," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
Dwi Hartono ditangkap di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/8) bersama dua tersangka lainnya, YJ dan AA. Penangkapan ini disusul dengan penangkapan pelaku lain berinisial C di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, keesokan harinya.
Berita Terkait
-
Niat Mulia Berujung Maut, Anggota Kodim Wonosobo Serda RS Tewas Ditusuk Saat Lerai Keributan
-
Mabes TNI Ungkap Motif Kopda FH di Balik Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN
-
Tergiur Uang Haram, Kopda FH Rela Jadi 'Makelar' Pembunuhan, Dibayar Berapa?
-
Kopda FH, Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ternyata Sudah Desersi dari Satuan
-
Misteri 'Perintah Maut' untuk Kopda FH: TNI Irit Bicara Soal Dalang di Balik Pembunuhan Kacab Bank
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD