- Harga emas Antam Selasa (16/9/2025) stabil di level Rp 2.093.000 per gram.
- Harga tidak berubah dari hari sebelumnya namun turun Rp 2.000 bila dibandingkan 2 hari lalu.
- Kebijakan suku bunga The Fed dan tensi geopolitik menjadi penentu arah harga emas.
Suara.com - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpantau stabil pada perdagangan hari ini, Selasa (16/9/2025).
Kondisi ini memberikan jeda bagi investor setelah pergerakan harga yang cukup dinamis dalam beberapa waktu terakhir.
Berdasarkan data dari situs resmi logammulia.com, harga emas untuk pecahan satu gram tidak berubah dari posisi kemarin, tetap berada di level Rp 2.093.000.
Rincian Harga Jual dan Buyback
Meskipun harga jual stagnan, anomali terjadi pada harga pembelian kembali (buyback).
Berikut rinciannya:
Harga Jual: Rp 2.093.000 per gram (tetap)
Harga Buyback: Rp 1.940.000 per gram (turun Rp2.000)
Penurunan pada harga buyback ini menandakan adanya sedikit penyesuaian di sisi permintaan Antam, meskipun harga jual ke konsumen masih ditahan pada level yang sama.
Sentimen Eksternal
Baca Juga: Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Jadi Rp 2.105.000 per Gram
Stabilitas harga jual hari ini dapat diartikan sebagai fase konsolidasi, di mana pasar sedang mencari pijakan baru sebelum menentukan arah pergerakan selanjutnya.
Apabila dibandingkan dengan harga dua hari lalu Sabtu (13/9/2025) yang berada di level Rp2.095.000, telah terjadi koreksi tipis sebesar Rp2.000 secara akumulatif.
Pergerakan ini sangat dipengaruhi oleh sentimen eksternal, terutama dari kebijakan suku bunga The Fed dan ketegangan geopolitik.
Adapun faktor kebijakan suku bunga The Fed, terjadi karena ekspektasi pasar terhadap potensi pemangkasan suku bunga oleh bank sentral AS cenderung menekan nilai dolar, yang secara tradisional menjadi katalis positif bagi harga emas.
Sementara itu, faktor ketegangan geopolitik membuat status emas sebagai aset safe haven membuatnya sensitif terhadap isu geopolitik global.
Peningkatan tensi internasional dapat mendorong permintaan, sementara meredanya konflik bisa memicu koreksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
Terkini
-
Heboh Pasangan Sejenis Siksa Anak, Terkuak Sadisnya 'Ayah Juna': Korban Dibacok hingga Tulang Patah!
-
Sah! DPR Ketok Palu 10 Hakim Agung dan Ad Hoc HAM Baru Mahkamah Agung, Ini Daftar Namanya
-
Komisi III DPR Loloskan 10 Calon Hakim Agung, Hakim yang Vonis Mati Ferdy Sambo Ditolak
-
Terungkap! Ini Identitas Dua Prajurit Elite Kopassus yang Terlibat Penculikan Kacab Bank BUMN
-
Ijazah hingga SKCK Capres-Cawapres Dirahasiakan, Refly Harun: Langgar Undang-Undang KIP
-
Cinta Terlarang Guncang Polri, Viral Isu Selingkuh Kompol Anggraini dan Irjen KM, Khrisna Murti?
-
Meski Disebut Kondusif, Menhan Pastikan TNI Tetap Jaga DPR dan Objek Vital Lainnya
-
Jawab Isu Mahfud MD jadi Menko Polkam, Aris Marsudiyanto Bocorkan Kriteria Pilihan Presiden
-
Viral! Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih Diduga Dicopot Usai Tegur Anak Wali Kota?
-
Celana Dalam Pink Jadi Saksi Aksi Bejat Guru SMK di Batang, Ancam dan Rayu Siswi Sejak Awal Tahun