- MKP, PSK yang tewas di Sidrap ternyata memiliki suami.
- Bahkan suami MKP sendiri yang mengantar sang istri saat bertemu pelanggannya, YN yang akhirnya menghabisi nyawa korban.
- Suami MKP mengaku sudah kerap melarang sang istri untuk meninggalkan pekerjaan haram tersebut.
- Namun bukan menurut, MKP malah mengancam akan menceraikan suami.
Suara.com - Kasus pembunuhan seorang perempuan pekerja seks komersial (PSK) berinisial MKP (34) di Sidrap, Sulawesi Selatan, menyisakan sebuah kisah yang memilukan.
Siapa sangka, sebelum bertemu dengan pelanggan yang akhirnya menghabisi nyawanya, korban diantar langsung oleh suaminya sendiri hingga ke depan pintu kamar wisma.
Fakta mengejutkan ini terungkap dari rekaman kamera pengawas (CCTV) di lokasi kejadian.
Dalam video tersebut, sang suami terlihat mengantarkan MKP ke kamar tempat ia akan melayani YN (31), pelaku pembunuhan.
Bahkan, sang suami sempat terlihat membawakan makanan untuk istrinya.
Kapolres Sidrap AKBP Fantry Taherong membenarkan temuan tersebut.
Menurutnya, sang suami terpaksa menuruti keinginan istrinya yang sudah lama menjalani pekerjaan tersebut.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk menghentikan kegiatan sang istri, tetapi selalu berujung kegagalan.
"Sudah ditegur berkali-kali oleh suaminya untuk tidak lagi melakukan kegiatan-kegiatan tersebut, keluarganya menasihati, bahkan suaminya," kata Fantry saat ditemui awak media pada Senin, 15 September 2025.
Baca Juga: Sebelum Ditusuk, PSK di Sidrap Sempat Gigit Tangan Pelaku dan Teriak Minta Tolong
Mirisnya, setiap kali dilarang, korban justru mengancam akan meninggalkan suaminya.
Bahkan, hubungan keduanya disebut sudah di ujung tanduk karena korban telah menalak suaminya.
"Justru malah suaminya sudah ditalak. Tapi kalau dilarang, istrinya ancam tinggalkan," ujarnya lebih lanjut.
Pada malam nahas itu, Jumat, 5 September 2025, sang suami hanya bisa pasrah menunggu di lorong wisma saat istrinya berada di dalam kamar bersama pelaku.
Dia lalu menjadi orang pertama yang panik ketika mendengar teriakan histeris istrinya dari dalam.
Hingga saat ini, suami korban masih menjalani pemeriksaan intensif sebagai saksi.
Berita Terkait
-
Sebelum Ditusuk, PSK di Sidrap Sempat Gigit Tangan Pelaku dan Teriak Minta Tolong
-
Kronologi Klien MiChat di Sidrap Habisi Wanita Karena Ditolak Minta 'Jatah Kedua'
-
Mengerikan! Gerebek Remaja Tawuran, Polisi Klapanunggal Temukan Prostitusi Anak Sekolah
-
CEK FAKTA: Benarkah Penghasilan PSK Bakal Kena Pajak? Heboh di Medsos
-
7 Fakta Wanita Labrak Cewek Open BO: Tak Terima Fotonya Dicuri, Viral Damai Rp 200 Ribu!
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
Terkini
-
Listrik 24 Jam PLN Buka Akses Digitalisasi Pendidikan bagi Ratusan Siswa Maluku Utara
-
Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
-
Drama KPU Berakhir, Ijazah Capres Kini Kembali Terbuka untuk Publik
-
Ramai Angket MBG di MTS Brebes, BGN: Isu Wali Murid Diminta Tak Menuntut Cuma Framming Negatif
-
Fadli Zon Curiga Capaian Pemerintah di Iklan Bioskop Hoaks, Tapi Itu Dulu, Netizen: Coba Tanya Lagi
-
Usai Dicabut, KPU Klaim Penerbitan Keputusan KPU Nomor 731 Tahun 2025 Bukan untuk Lindungi Siapapun
-
Peran 2 Anggota Kopassus di Kasus Pembunuhan Kacab Bank: Atur Penculikan hingga Buang Jasad
-
Kali Mampang Luber usai Hujan Lebat, 12 RT di Jaksel Kebanjiran!
-
Strike Back KPK di Pengadilan, 117 Saksi dan 333 Dokumen Jadi Bukti Sah Tersangka Rudy Tanoe
-
KPK Temukan Pusaran Jual Beli Kuota Haji di Antara Biro Travel