Mengantisipasi skala aksi yang masif, pihak kepolisian telah menyiapkan skema pengamanan berlapis. Tak kurang dari 6.118 personel gabungan dari Polda, Polres, dan Polsek jajaran dikerahkan untuk mengawal jalannya demonstrasi.
"Kekuatan pengamanan di wilayah Jakarta Pusat sebanyak 6.118 personel," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Ipda Ruslan Basuki, dalam keterangannya.
Pengamanan difokuskan di dua titik utama, yaitu kawasan Medan Merdeka dan kompleks DPR/MPR RI. Pihak kepolisian juga menyatakan bahwa rekayasa lalu lintas akan bersifat situasional, tergantung pada eskalasi massa di lapangan.
5. Ancaman 'Off-Bid' Massal dan Penjagaan Ketat Kemenhub
Sebagai bentuk solidaritas, para pengemudi ojol mengimbau rekan-rekannya untuk mematikan aplikasi secara massal selama aksi berlangsung. Hal ini berpotensi menyebabkan kelangkaan layanan transportasi online bagi warga Jakarta.
Yudha menyarankan agar masyarakat mencari moda transportasi alternatif untuk menghindari kendala.
Sementara itu, pantauan di lapangan menunjukkan penjagaan super ketat di salah satu target utama aksi, Kantor Kementerian Perhubungan.
Sejak pagi, sedikitnya dua mobil Korps Brimob telah siaga di halaman Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat. Sejumlah personel Brimob juga terlihat menggelar apel, menandakan keseriusan aparat dalam mengamankan aset vital negara.
Tag
Berita Terkait
-
Demo Ojol 17 September, Cek Rute Pengalihan Arus dan 5 Titik Neraka Kemacetan Ini!
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Ketat Demo Ojol di Istana hingga DPR
-
Demo Ojol 179 Pecah Sikap: Mayoritas Driver Tolak Turun ke Jalan, Pilih 'Ngebid' Hindari Politisasi
-
Geruduk DPR dan Kemenhub, Ini Rincian 7 Tuntutan Demo Ojol untuk Pemerintah dan Aplikator
-
Terpecah! Komunitas URC Jaksel Ogah Ikut Demo Hari Ini: Mereka Bukan Ojol Sejati
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Usai Video Perpisahan Penuh Haru Viral, Jabatan Kepsek SMP N 1 Prabumulih Dikembalikan
-
Iklan Pemerintah di Bioskop: Antara Transparansi dan Propaganda
-
Pencopotan Kepsek Roni Dicap Hoaks, Pernyataan Walkot Prabumulih Arlan Janggal?
-
Demo Ojol 17 September, Cek Rute Pengalihan Arus dan 5 Titik Neraka Kemacetan Ini!
-
Kasus Cacingan Anak Kembali Berulang, Pakar Kesehatan: Negara Masih Abai
-
Rp5.700 Bawa Pulang Kemeja Sutra, KPK Lelang 83 Paket Harta Koruptor, Ada Tanah Rp60 Miliar Juga
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Ketat Demo Ojol di Istana hingga DPR
-
Demo Ojol 179 Pecah Sikap: Mayoritas Driver Tolak Turun ke Jalan, Pilih 'Ngebid' Hindari Politisasi
-
Kilas Balik Hari Palang Merah Indonesia 17 September, Sejarahnya Sejak 1945
-
Pesaing Berat Mahfud MD di Kursi Menko Polkam? Rekam Jejak Mentereng Djamari Chaniago di Militer!