- Nama Mahfud MD menjadi kandidat terkuat dan paling banyak diperbincangkan publik untuk mengisi posisi Menko Polkam
- Pihak Istana, melalui Kepala Bappisus Aris Marsudiyanto, memberikan sinyal bahwa Presiden Prabowo mencari putra terbaik bangsa
- Keputusan akhir tetap berada di tangan Presiden Prabowo sebagai pemilik hak prerogatif
Suara.com - Panggung politik nasional kembali memanas menjelang pengumuman penting dari Istana Kepresidenan. Satu nama yang paling kencang berembus dan menjadi sorotan utama publik adalah Mahfud MD.
Mantan Calon Wakil Presiden 2024 ini santer diisukan bakal kembali menduduki jabatan strategis sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) dalam Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Spekulasi ini mencuat setelah kursi Menko Polhukam dibiarkan kosong pasca reshuffle kabinet pada 8 September 2025 lalu. Isu semakin liar beredar di media sosial, menyebut bahwa seorang cawapres dari kontestasi Pilpres 2024 yang belum mendapat posisi di pemerintahan akan segera bergabung.
Jika merujuk pada konstelasi politik saat ini, dari tiga cawapres yang bertarung, hanya Mahfud MD yang berada di luar lingkaran kekuasaan.
Dukungan publik agar Mahfud kembali ke pos lamanya pun mengalir deras. Kolom komentar di akun Instagram pribadi Mahfud MD dibanjiri harapan warganet yang menilai ketegasan dan integritasnya sangat dibutuhkan untuk memimpin sektor polhukam.
"Pak Prabowo, monggo posisi Menkopolkam diamanahkan ke Pak Mahfud kembali, biar makin bersih," tulis seorang warganet, yang diamini oleh banyak lainnya.
Sinyal dari Lingkaran Istana
Meskipun belum ada konfirmasi resmi, sinyal-sinyal dari lingkungan Istana seolah memberi angin pada spekulasi ini. Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus), Aris Marsudiyanto, menjadi sosok yang paling dicari untuk dimintai keterangan.
Meski menjawab diplomatis, Aris tidak menampik adanya pembahasan mengenai nama-nama kuat untuk mengisi pos tersebut.
Baca Juga: Pesaing Berat Mahfud MD di Kursi Menko Polkam? Rekam Jejak Mentereng Djamari Chaniago di Militer!
Saat ditemui di Istana Kepresidenan, Aris menegaskan bahwa penentuan menteri adalah hak prerogatif penuh Presiden Prabowo Subianto.
"Kabinet kan hak prerogatif Pak Presiden, ya saya enggak bisa menyampaikan,” kata Aris kepada wartawan, Selasa (16/9/2025).
Namun, yang menarik, Aris mengakui bahwa dirinya telah dilibatkan langsung oleh Presiden Prabowo dalam diskusi mengenai calon Menko Polkam. Ia juga memberi petunjuk mengenai kriteria yang dicari oleh Presiden.
Menurutnya, Prabowo akan memilih putra terbaik bangsa tanpa memandang latar belakang politiknya.
"Oh nanti akan dicari putra terbaiklah oleh Pak Presiden pasti. Beliau akan mencari putra terbaik bangsa tanpa pandang bulu, dari suku apa pun, dari mana asalnya," ujar Aris.
Pernyataan ini seolah membuka peluang lebar bagi Mahfud MD, yang notabene merupakan rival politik Prabowo dalam Pilpres 2024.
Jika pelantikan benar-benar terjadi, ini akan menjadi sebuah langkah politik rekonsiliasi yang signifikan dari Prabowo, sekaligus menunjukkan bahwa kompetensi dan rekam jejak lebih diutamakan di atas sekat-sekat politik.
Menakar Peluang dan Tantangan
Kembalinya Mahfud MD ke kabinet tentu bukan tanpa alasan. Pengalamannya sebagai Menko Polhukam di periode sebelumnya, ditambah reputasinya sebagai sosok yang bersih, berani, dan ahli hukum tata negara, menjadikannya kandidat yang sangat ideal.
Publik merindukan figur yang mampu berbicara lantang dan bertindak tegas terhadap isu-isu krusial seperti korupsi, penegakan hukum, dan keamanan nasional.
Namun, tantangan politik juga menghadang. Sebagai figur yang pernah berseberangan, dinamika internal kabinet akan menjadi sorotan. Kemampuannya untuk bekerja sama dengan menteri-menteri lain yang berasal dari koalisi Prabowo akan diuji.
Hingga kini, Istana masih menyimpan rapat-rapat nama yang akan dilantik. Aris menyebut bahwa pengumuman resmi akan disampaikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang kabarnya akan dilakukan pada Rabu (17/9/2025) hari ini.
Publik pun kini menanti dengan penuh tanya, akankah Mahfud MD benar-benar kembali ke panggung kekuasaan untuk mengawal politik, dan keamanan Indonesia?
Berita Terkait
-
Pesaing Berat Mahfud MD di Kursi Menko Polkam? Rekam Jejak Mentereng Djamari Chaniago di Militer!
-
Misteri Kursi Menko Polkam: Istana Bungkam, Nama Jenderal Purnawirawan Bintang Tiga Ini Santer
-
Teka-teki Menko Polkam Baru: Nama Mahfud MD hingga Letjen Purn. Djamari Chaniago Mencuat
-
Raffi Ahmad Menolak Jadi Menpora RI
-
Mahfud MD Sebut RUU Perampasan Aset Bikin Koruptor Ketakutan, Segera Bahas dan Disahkan!
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
Terkini
-
Bela Kepsek Roni, Publik Skakmat Walkot Prabumulih Imbas Video Klarifikasi: Basi Lu, Mundur Aja!
-
Gaungkan Green Policing, Kapolda Riau: Demi Keadilan Ekologis!
-
Lingkaran Korupsi Hutan Mengarah ke Petinggi? Anak Buah Menhut Raja Juli Diperiksa KPK!
-
Ojol Demo di Jakarta Hari Ini, Pramono: Pasti Aman
-
Tol Fatmawati Gratis Bikin Macet Hilang? Ini Kata Gubernur Pramono
-
Zulhas Dorong Pesantren Dirikan Koperasi Desa, Jadikan Pusat Ekonomi Umat
-
Geger Korupsi Haji Seret Kader PBNU, KH Marzuki Mustamar: KPK Angkut Saja Siapapun yang Salah!
-
Gebrakan Gubernur Papua Tengah: Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Disiapkan
-
5 Fakta Demo Akbar 5.000 Ojol Hari Ini: Kepung Istana hingga DPR, Jakarta Waspada Macet!
-
Usai Video Perpisahan Penuh Haru Viral, Jabatan Kepsek SMP N 1 Prabumulih Dikembalikan