- DPRD Jakarta berjanji akan mengevaluasi kebijakan ini setelah adanya protes beberapa waktu lalu.
- Pemerintah bersama DPRD daerah lain bakal menyeragamkan nilai tunjangan di seluruh wilayah Indonesia.
- Baco menegaskan, langkah ini juga akan memastikan regulasi yang ada dapat berjalan sesuai kebutuhan para wakil rakyat.
Suara.com - Pemberian tunjangan perumahan kepada para anggota DPRD di Indonesia belakangan menuai polemik karena nominal yang diberikan dianggap terlalu besar.
Bahkan, gelombang unjuk rasa yang dilakukan berbagai elemen masyarakat terjadi di sejumlah daerah untuk memprotes kebijakan ini.
Di DPRD DKI Jakarta misalnya, para legislator sudah berjanji akan mengevaluasi kebijakan ini setelah adanya protes beberapa waktu lalu.
Meski demikian, sampai sekarang belum ada kepastian hasil evaluasi dari tunjangan perumahan itu.
Ditanya soal ini, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Basri Baco menyebut, pembahasan terkait hal itu masih berlangsung.
Rencananya, pemerintah bersama DPRD daerah lain bakal menyeragamkan nilai tunjangan di seluruh wilayah Indonesia.
"Sedang dikaji bersama, dicari jalan yang terbaik, yang seragam rencananya. Jadi enggak Jabar sekian, Banten sekian, Banten sekian, DKI sekian. Ini rencananya mau diseragamkan," kata Baco di Balai Kota Jakarta, Jumat (19/9/2025).
Menurutnya, kajian tersebut penting agar ke depan tidak ada kesenjangan antarwilayah.
Baco menegaskan, langkah ini juga akan memastikan regulasi yang ada dapat berjalan sesuai kebutuhan para wakil rakyat.
Baca Juga: Contoh Singapura dan Filipina, DPRD DKI Diminta Dukung Rencana IPO PAM Jaya
"Dikaji yang terbaik. Karena rejeki dewan itu ada di dalamnya rejeki konstituen," ujarnya.
Diketahui, saat ini anggota DPRD Provinsi Jakarta menerima tunjangan perumahan sebesar Rp70,4 juta per bulan. Adapun untuk pimpinan DPRD, nilai tunjangan yang diterima lebih tinggi, yakni Rp78,8 juta per bulan.
Sekretaris DPRD Provinsi Jakarta Augustinus menambahkan, pembahasan mengenai penyesuaian tunjangan ini akan dikonsultasikan dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ia menyebut dasar hukumnya sudah diatur dalam sejumlah regulasi, termasuk Permendagri.
"Pak Ketua kita selaku anggota Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI) mau audiensi ke Pak Menteri (Dalam Negeri), bersama Ketua ADPSI. Saya belum tahu jadwalnya, besok atau Senin," kata Augustinus, Kamis (11/9/2025).
Aga, sapaan Augustinus, menekankan bahwa rencana penyesuaian ini bukan hanya untuk Jakarta. Pasalnya, setiap anggota DPRD tingkat provinsi di seluruh Indonesia menerima tunjangan perumahan.
Berita Terkait
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
Disorot Publik, Mendagri Tito Minta Tunjangan Perumahan DPRD Dievaluasi
-
Contoh Singapura dan Filipina, DPRD DKI Diminta Dukung Rencana IPO PAM Jaya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus Pemerintah, Tapi Wajib Lakukan Ini
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak
-
Hindari Jerat Penipuan! Kenali dan Cegah Modus Catut Foto Teman di WhatsApp dan Medsos
-
Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kemenag Murka, Minta Pelaku Dihukum Berat
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!