- Dokter Tifa kembali mengangkat isu riwayat pendidikan Wapres Gibran Rakabuming Raka
- Ia mengklaim memiliki bukti atau data baru yang didapatkannya dari Australia sebagai dasar dari tudingannya
- Dokter Tifa mengaitkan polemik ini dengan isu ijazah palsu yang pernah dituduhkan kepada mantan Presiden Jokowi
Suara.com - Polemik mengenai riwayat pendidikan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka kembali memanas di jagat maya. Kali ini, pegiat media sosial yang juga seorang dokter, Tifauzia Tyassuma atau lebih dikenal sebagai Dokter Tifa, kembali melontarkan pernyataan tajam yang menyulut perdebatan publik.
Melalui sebuah cuitan di akun media sosial X pribadinya, Dokter Tifa secara terang-terangan menyebut adanya sejumlah kejanggalan serius terkait latar belakang pendidikan sang Wapres. Ia bahkan tak segan menggunakan istilah-istilah keras untuk menggambarkan temuannya.
Menurutnya, riwayat pendidikan Gibran sangat problematik dan memiliki celah untuk penipuan. Keberaniannya untuk berbicara ini, klaimnya, didasari oleh adanya data baru yang baru saja ia terima.
“Riwayat pendidikan Gibran sangat problematik, rawan scam, potensial fake,” tulis Dokter Tifa dalam unggahannya, dikutip pada Minggu (21/9/2025).
Untuk meyakinkan publik, ia mengisyaratkan bahwa informasi yang dipegangnya berasal dari sumber kredibel di luar negeri, yang membuatnya semakin yakin dengan analisisnya.
“Barusan dapat tambahan data fresh dari Australia yang bikin saya geleng kepala,” katanya.
Tak berhenti di situ, Dokter Tifa juga mengaitkan isu ini dengan kontroversi serupa yang pernah menimpa ayah Gibran, mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menyindir bahwa polemik ijazah Jokowi yang berjalan sangat lama seharusnya menjadi pelajaran, dan kini persoalan yang sama muncul di level wakil presiden.
Dokter Tifa memposisikan isu ini sebagai masalah serius bagi bangsa Indonesia. Ia menyayangkan jika negara harus kembali menghadapi perdebatan panjang mengenai keabsahan latar belakang pendidikan pemimpinnya.
“Negara ini sudah bermusibah dengan Presiden berijazah palsu 10 tahun,” sebutnya.
Baca Juga: Beda Biaya Kuliah Gibran di UTS Insearch Sydney vs MDIS Singapura, Bak Langit Bumi
Dengan nada penuh kekhawatiran, ia mempertanyakan apakah masyarakat Indonesia harus kembali mengalami apa yang ia sebut sebagai "penderitaan" selama lima tahun ke depan akibat dari riwayat pendidikan wakil presiden yang ia anggap "amburadul".
“Masa kita masih tahan dengan penderitaan 5 tahun ke depan gara-gara amburadulitas pendidikan Wapres? Ampun Gusti Allah,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Beda Biaya Kuliah Gibran di UTS Insearch Sydney vs MDIS Singapura, Bak Langit Bumi
-
UTS Insearch Sydney Sekolah Apa? Tercantum di Riwayat Pendidikan Gibran
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
Heboh Pendidikan Gibran, Berapa Biaya Kuliah di UTS Insearch Sydney? Cek Rinciannya
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta