News / Nasional
Senin, 22 September 2025 | 20:14 WIB
Ilustrasi prajurit TNI AD sedang berbaris. [Istimewa]

Suara.com - Ingin berkarier di TNI namun dulu gagal mendaftar di Akademi Militer? Perwira Prajurit Karier (PAPK) 2025 barangkali bisa jadi jawabannya, buat Anda freshgraduate maupun sarjana berpengalaman.

PAPK merupakan lowongan menjadi prajurit TNI dengan kualifikasi S-1/ sederajat, S-2, dan S-3. Jika Anda berhasil lolos PAPK maka pangkat Letnan Dua akan langsung berada di tangan. Syarat IPK untuk PAPK TNI pun tidak terlampau sulit.

Untuk jurusan/program studi akreditasi "A" / Unggul, IPK tidak kurang dari 2,80; kemudian untuk jurusan/program studi akreditasi "B" / Baik Sekali, IPK tidak kurang dari 3,00.

Melansir laman resminya, setelah memastikan diri sudah memenuhi semua persyaratan, maka tahap selanjutnya adalah segera melakukan pendaftaran melalui laman https://rekrutmen-tni.mil.id/

Berikutnya sejumlah tes harus dilalui oleh para pendaftar PAPK. Secara umum, tes dibagi ke dalam tiga jenis yakni tes fisik, psikologi, dan akademik.

Tahap pertama calon PAPK TNI harus melewati tes administrasi. Setelah dinyatakan lulus, calon perwira menjalani tes kesehatan berupa kesehatan fisik dan jiwa.

Calon perwira wajib melewati tes psikologi, tes jasmani meliputi Samapta A (lari 12 menit), Samapta B ( push up, sit up, pull up dan shuttle run) serta renang. Kemudian peserta juga harus melewati tes mental ideologi, akademik, postur, serta peran akhir di pusat.

Jurusan yang Dibutuhkan

Ada lebih dari seratus jurusan yang dibuka dalam rekrutmen PAPK TNI tahun ini. Keseratus jurusan tersebut secara rinci adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan

1. Ilmu Forensik

2. Kedokteran Umum

3. Kedokteran Gigi

4. Keperawatan/Ners

5. Apoteker

6. Ilmu Gizi

7. Kesehatan Lingkungan

8. Radiologi

9. Kesehatan Masyarakat

10. T. Rekayasa Elektro Medis

11. T. Elektromedik

12. Analis Kesehatan/Medis

13. Rekam Medik

14. Fisioterapi

15. Psikologi

16. Penerbang

17. T. Penerbangan/T. Dirgantara

18. T. Sipil

19. T. Arsitektur/Arsitektur

20. T. Elektronika

21. T. Elektro Arus Kuat

22. T. Mekatronika

23. T. Telekomunikasi

24. T. Informatika

25. T. Komputer

26. T. Multimedia dan Jaringan

27. T. Otomotif

28. T. Kelautan/Ilmu Kelautan

29. T. Perkapalan

30. T. Kelistrikan Kapal

31. T. Kimia

32. T. Perencanaan Wilayah Kota

33. T. Geodesi/Geomatika

34. T. Geofisika

35. T. Metalurgi

36. T. Manajemen Industri/T. Industri

37. Teknologi Informasi

38. Sistem dan Teknologi Informasi

39. Sistem Informasi

40. Ilmu Komputer

41. Desain Grafis

42. Desain Komunikasi Visual (DKV)

43. Jaringan Telekomunikasi Digital

44. Manajemen Informatika

45. Rekayasa Keamanan Siber

46. Sandi & Siber

47. Sains Data

48. Permesinan Perikanan

49. Perikanan

50. Peternakan

51. Pertanian

52. Perkebunan

53. Nautika

54. Oseanografi

55. Kriminologi

56. Ilmu Hukum/Hukum

57. Hukum Pidana

58. Hukum Perdata

59. Hukum Internasional

60. Hukum Tata Negara

61. Pendidikan Keagamaan Islam

62. Pendidikan Agama Kristen

63. Teologi Agama Kristen

64. Kateketik/Pendidikan Agama Katolik

65. Teologi Hindu/Pendidikan Agama Hindu

66. Teologi

67. Bimbingan Penyuluhan Islam

68. Bahasa dan Sastra Indonesia

69. Bahasa dan Sastra Prancis

70. Bahasa dan Sastra Mandarin

71. Bahasa dan Sastra Rusia

72. Bahasa dan Sastra Arab

73. Bahasa Korea/Bahasa & Kebudayaan Korea

74. Ilmu Keolahragaan

75. Pendidikan Kepelatihan Olahraga

76. Pendidikan Olahraga & Kesehatan

77. Pendidikan Jasmani, Kesehatan & Rekreasi

78. Pendidikan Seni Musik

79. Manajemen Pendidikan

80. Statistika

81. Geografi

82. Kartografi & Penginderaan Jauh

83. Perpajakan

84. Ilmu Politik

85. Ilmu Komunikasi

86. Ilmu Administrasi Negara

87. Administrasi Negara/Administrasi Publik

88. Jurnalistik

89. Film & Animasi

90. Manajemen Sumber Daya Manusia

91. Manajemen Hutan

92. Manajemen Transportasi

93. Manajemen Logistik

94. Manajemen Keuangan

95. Manajemen Aset

96. Manajemen

97. Ilmu Ekonomi/Manajemen

98. Ekonomi

99. Akuntansi

100. Sejarah

101. Pemandu Lalu Lintas Udara

102. Kurikulum & Teknologi Pendidikan

103. Penyiaran Konten Digital

104. Hubungan Masyarakat

105. Ilmu Perpustakaan

TNI merekrut prajurit melalui jalur Perwira Prajurit Karier (PAPK) 2025. Pendaftaran dibuka mulai 19 September – 25 Oktober 2025. Apabila lulus seleksi PAPK, maka Anda akan diangkat sebagai prajurit dengan pangkat Letnan Dua atau Letda

Bagi yang tertarik untuk menempuh jalur Perwira Prajurit Karier, berikut adalah persyaratan umum yang dibutuhkan.

1. Warga Negara Indonesia pria/wanita, bukan prajurit TNI/Polri/PNS.

2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

3. Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

4. Sehat jasmani, rohani, dan bebas narkoba.

5. Tinggi badan minimal pria 163 cm dan wanita 157 cm, dengan berat badan seimbang.

6. Telah lulus dan berijazah D4 / S1 / S1 Profesi dan S2 dengan jurusan/program studi sesuai kebutuhan TNI.

7. Berusia maksimal 28 tahun untuk D4/S1 dan 30 tahun untuk S1 Profesi dan S2 pada saat pembukaan Dikma.

8. Akreditasi universitas dan jurusan/program studi minimal "B" / Baik Sekali (SAAT LULUS).

9. Untuk jurusan/program studi akreditasi "A" / Unggul, IPK tidak kurang dari 2,80.

10. Untuk jurusan/program studi akreditasi "B" / Baik Sekali, IPK tidak kurang dari 3,00.

11. Belum pernah menikah, dan sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan pertama, kecuali jurusan Kedokteran Umum dengan ketentuan yang berlaku.

12. Membawa fotokopi sertifikat akreditasi universitas dan program studi yang dikeluarkan BAN-PT.

13. Bersedia ditugaskan di seluruh wilayah NKRI.

14. Bagi yang sudah bekerja harus mendapat persetujuan dari instansinya dan sanggup membuat pernyataan diberhentikan dengn hormat dari pimpinan instansi yang bersangkutan bila lulus seleksi dan masuk Dikma.

15. Membawa Surat Keterangan Bebas Narkoba dan Surat Kesehatan dari rumah sakit pemerintah.

16. Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud Ristek, serta dilengkapi transkrip akademik hasil konversi nilai luar negeri ke dalam transkrip dalam negeri.

17. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri.

18. Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan ketentuan agama/adat dan melampirkan surat keterangan dari ketua agama/adat.

19. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun dihitung mulai saat dilantik menjadi perwira.

20. Memiliki kartu BPJS.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

Load More