News / Nasional
Rabu, 24 September 2025 | 18:28 WIB
Roy Suryo di Forum Keadilan TV. [YouTube]

Suara.com - Nama Roy Suryo bukanlah sosok baru di dunia publik Indonesia. Ia dikenal sebagai pakar telematika, politisi, hingga mantan Menteri Pemuda dan Olahraga.

Namun, popularitasnya sering diiringi kontroversi. Salah satu hal yang kerap diperdebatkan publik adalah latar belakang pendidikannya.

Pertanyaan soal pendidikan Roy Suryo semakin ramai karena dikaitkan dengan sikap kritisnya terhadap keaslian ijazah Presiden Joko Widodo dan belakangan juga soal ijazah putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Artikel ini akan membahas latar belakang pendidikan Roy Suryo, perjalanan kariernya, serta keterkaitannya dengan isu ijazah yang ramai diperbincangkan.

Pendidikan Roy Suryo

Roy Suryo diketahui menempuh pendidikan dasar di SD Netral C Yogyakarta, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 5 Yogyakarta. Roy Suryo lalu menempuh pendidikan di SMA Negeri 3 Yogyakarta, salah satu SMA terbaik di Jogja.

Roy kemudian menempuh pendidikan tinggi di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, salah satu kampus terbaik di Indonesia. Ia tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL).

Roy kemudian melanjutkan karir menjadi dosen diJurusan Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia tahun 1994 hingga 004. Ia juga sempat menjadi pengajar fotografi di UGM meski bukan menjadi dosen tetap.

Karier dan Popularitas

Baca Juga: Beda Kasus Ijazah Jokowi vs Gibran: Bapak-Anak Terus Disentil Geng Roy Suryo dan Dokter Tifa

Nama Roy Suryo melejit karena sering menjadi narasumber di berbagai media, terutama ketika isu teknologi atau telematika sedang ramai. Kemampuannya menjelaskan isu-isu teknologi membuatnya dipercaya publik.

Karier politiknya dimulai saat bergabung dengan Partai Demokrat. Ia bahkan sempat menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Perjalanan ini semakin menegaskan bahwa meski tidak memiliki ijazah sarjana yang lengkap, Roy tetap mampu menembus dunia politik dan birokrasi tingkat tinggi.

Polemik Ijazah Jokowi

Salah satu isu paling kontroversial yang menyeret nama Roy Suryo adalah polemik ijazah Presiden Joko Widodo. Roy beberapa kali bersuara keras, mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi. Sikapnya ini menuai pro dan kontra, sebab banyak pihak menilai pernyataannya tidak berdasar dan cenderung politis.

Isu ijazah Jokowi bahkan sempat masuk ranah hukum karena adanya gugatan di pengadilan. Meski pengadilan menolak tuduhan tersebut, nama Roy tetap melekat dengan kontroversi seputar ijazah presiden.

Dari Jokowi ke Gibran

Tidak berhenti pada Presiden, isu ijazah kini juga merembet ke Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi sekaligus Wakil Presiden terpilih periode 2024–2029. Roy kembali ikut bersuara dalam perdebatan ini, sehingga publik menyoroti konsistensinya dalam menggugat masalah ijazah keluarga Presiden.

Namun, banyak pihak menilai langkah ini justru berbalik menjadi bumerang, mengingat latar belakang pendidikan Roy sendiri masih dipertanyakan. Publik pun bertanya: apakah Roy pantas meragukan ijazah orang lain sementara ia sendiri belum tuntas menempuh pendidikan formal?

Kontroversi Gelar “Pakar Telematika”

Selain soal pendidikan, label “pakar telematika” yang disematkan pada Roy Suryo juga tak lepas dari kritik. Sejumlah kalangan menilai gelar tersebut lebih didasarkan pada pengakuan publik dan media daripada prestasi akademis.

Kendati demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa Roy memang sering diminta menjadi ahli atau saksi di pengadilan terkait kasus teknologi digital.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

Load More