News / Metropolitan
Kamis, 25 September 2025 | 10:56 WIB
Ilustrasi macet Jakarta. (Ist)
Baca 10 detik
  • Kemacetan panjang melanda Jakarta, khususnya di kawasan DPR, Slipi, dan Semanggi, membuat perjalanan warga terhambat hingga berjam-jam.
  • Penutupan Gerbang Tol Semanggi 1 akibat perbaikan pasca insiden pembakaran menjadi penyebab utama, ditambah Gerbang Tol Semanggi 2 yang hanya berfungsi sebagian.
  • Polisi menyarankan masyarakat menggunakan jalur alternatif, termasuk Gerbang Tol Kuningan, untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.

Suara.com - Kemacetan di Jakarta begitu berdampak bagi masyarakat pada Rabu (24/9/2025) sore. Ruas jalan yang dirasakan begitu padat yakni Slipi dan Semanggi.

Salah satu masyarakat yang terjebak dalam kemacetan, yakni Mita. Ia mengaku dari depan DPR menuju arah Slipi memakan waktu sekitar satu jam.

“Udah sejam stak depan DPR,” kata Mita, saat dihubungi Suara.com, Rabu.

Sementara, saat ini dirinya belum melewati perempatan lampu merah Slipi.

Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin mengatakan, dampak kemacetan Jakarta yakni akibat belum bisa difungsikannya Gerbang Tol Semanggi 1.

Sehingga, masyarakat ingin menggunakan gerbang tol tersebut harus dialihkan ke Gerbang Tol Semanggi 2.

“Ini dampak kemacetan itu karena Gerbang Tol Semanggi 1 saat ini ditutup untuk beberapa hari ke depan juga demikian, sehingga masyarakat yang akan masuk Gerbang Tol Semanggi 1, maka dialihkan ke Gerbang Tol Semanggi 2,” katanya, saat dikonfirmasi, Rabu.

Penutupan gerbang tol Semanggi 1 lantaran dalam tahap perbaikan akibat pembakaran dalam aksi Agustus lalu.

“Gerbang Tol Semanggi 1 lagi tahap perbaikan karena dampak dari yang dibakar kemarin. Kemudian Gerbang Tol Semanggi 2 juga yang bisa digunakan hanya satu gardu, satu gardunya juga perbaikan,” jelasnya.

Baca Juga: Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober

Sehingga, Komarudin menyampaikan agar masyarakat menggunakan Gerbang Tol Kuningan.

Kemudian kemacetan, lanjut Komarudin, juga terjadi di pintu keluar Semanggi. Kemacetan itu terjadi akibat jalan arteri di sekitar tidak bergerak.

Kemudian yang dari tol, tol yang dari arah Bandara itu tersumbatnya di off ramp, di keluaran Semanggi.

“Arterinya saat ini sedang padat betul, nah jadi tolnya tersumbat. Untuk dalam tol dari arah, dari Semanggi ke Cawang lancar jaya,” ucapnya.

“Kemudian arteri, arteri sampai dengan Kuningan ke arah Cawangnya juga lancar,” imbuhnya.

Sementara itu, kemacetan dari arah DPR ke arah Slipi akibat putaran balik arah Slipi yang mengarah ke Semanggi ikut tersumbat.

“Kemudian yang di depan DPR arah Slipi, itu tersumbatnya kendaraan yang mau berputar ke arah Semanggi, ke arah balik, ke arah timur lagi,” ujar Komarudin.

Namun setelah putaran atau lampu merah perempatan Slipi, lanjut Komarudin, kendaraan bisa berjalan lancar.

“Lewat dari lewat dari Trafic Light Slipi ke arah Tomang itu lancar,” katanya.

Load More