News / Internasional
Kamis, 02 Oktober 2025 | 18:56 WIB
Presidan AS, Donald Trump [Instagram/realDonaldTrump]

Shutdown kali ini juga disebut-sebut bisa dimanfaatkan Trump untuk memberhentikan ribuan pegawai. Demokrat masih enggan menyetujui rancangan anggaran yang diajukan pemerintah.

Gedung Putih bahkan sudah meminta lembaga federal menyiapkan skema pemutusan hubungan kerja sementara (furlough) atau cuti tanpa bayaran selama penutupan berlangsung.

Dalam sebuah memo yang diperoleh AFP, Kantor Manajemen dan Anggaran (OMB) menyarankan agar lembaga federal menggunakan momen ini untuk mempertimbangkan penerapan Reduction in Force (RIF) bagi pegawai mereka.

Langkah tersebut menambah beban pegawai pemerintah, apalagi setelah adanya pemangkasan massal sebelumnya yang dilakukan melalui Kementerian Efisiensi Pemerintah (DOGE) awal tahun ini.

5. Perselisihan Akibat Kebijakan Tambahan (Rider)

Sering kali pemerintah memasukkan aturan atau kebijakan tambahan dalam RUU anggaran, yang disebut sebagai rider atau amendment. Bila kebijakan tambahan ini menimbulkan kontroversi, perdebatan bisa berujung pada penghentian pemerintahan.

Misalnya, shutdown tahun 2013 dipicu oleh konflik terkait kebijakan kesehatan dan pemotongan anggaran tertentu.

6. Penolakan Pemotongan Anggaran (Rescission)

Ada kalanya Presiden mengusulkan pemangkasan dana setelah anggaran disetujui Kongres melalui mekanisme rescission. Jika usulan itu ditolak, gesekan politik bisa memicu terjadinya shutdown.

Baca Juga: Pergerakan IHSG Hari Ini: Pasar Diuji, Faktor-faktor Ini Mungkin Jadi Penentu

7. Gagalnya Resolusi Sementara (Continuing Resolution/CR)

Ketika negosiasi anggaran tahunan tidak rampung tepat waktu, biasanya Kongres mengesahkan continuing resolution (CR) untuk memperpanjang pendanaan sementara.

Namun jika CR gagal disepakati, pemerintah otomatis tidak memiliki alokasi dana yang sah sehingga terjadi shutdown.

Secara garis besar, penyebab shutdown pemerintah Amerika Serikat berkaitan erat dengan perbedaan pandangan politik, kebuntuan dalam pembahasan anggaran, serta tarik-menarik kebijakan.

Setiap kali Presiden dan Kongres, atau antarfraksi di Kongres, gagal mencapai kompromi, shutdown menjadi konsekuensi yang tidak terhindarkan. Memahami faktor-faktor ini membantu kita melihat gambaran lebih luas tentang dinamika politik di Negeri Paman Sam.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

Load More