News / Nasional
Minggu, 05 Oktober 2025 | 10:38 WIB
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng. (dok. ist)
Baca 10 detik
  • Pemkot Semarang janji tambah titik TPS setelah penutupan TPS ilegal di Rowosari.

  • Lokasi TPS akan dikaji bersama warga agar lebih merata dan nyaman.

  • Wali Kota minta DLH benahi SOP pengangkutan sampah yang kerap terlambat.

Suara.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memastikan bakal segera menambah titik Tempat Pembuangan Sampah (TPS) menyusul penutupan TPS ilegal di Rowosari, Kecamatan Tembalang, beberapa waktu lalu.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, mengakui saat ini fasilitas TPS memang belum maksimal. Ia pun meminta maaf kepada warga.

Namun ia berjanji akan segera menyiapkan TPS di beberapa titik agar warga bisa lebih nyaman saat harus membuang sampah.

“Sudah saya koordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar lebih serius, karena masyarakat langsung merasakan dampak penutupan TPS ilegal tersebut,” ujarnya di Balai Kota, Jumat (3/10).

Menurutnya, hal ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Pemkot Semarang untuk menyediakan TPS. Namun untuk penempatan titik-titik TPS memang Pemkot Semarang harus berkoordinasi dengan masyarakat.

Menurutnya, semakin banyak titik TPS justru semakin baik agar tidak ada warga yang kesulitan.

“Penempatan tempat sampah ini kan kita harus koordinasi dengan masyarakat karena titik-titik TPS ini nantinya akan ada di sekitar masyarakat dengan jangkauan tertentu sehingga bisa meng-cover beberapa area,” jelasnya.

Selain menambah TPS, Agustina juga menyoroti kinerja petugas pengangkut sampah. Ia mengaku menerima banyak keluhan karena sampah di TPS sering dibiarkan menumpuk hingga berhari-hari.

“Ini juga jadi perhatian. Saya minta DLH memperbaiki SOP agar sampah tidak sampai menimbulkan bau karena telat diangkut,” tegasnya.

Baca Juga: Harus Ada TPA Terpadu di PIK usai Ada Sanksi dari KLHK

Load More