- Luhut menyebut pertemuan Prabowo dan Jokowi sebagai tanda kebersamaan antar pemimpin bangsa.
- Menteri ESDM Bahlil menilai pertemuan positif dan mencerminkan kedewasaan politik.
- Pertemuan berlangsung sekitar dua jam dan membahas isu nasional secara santai.
Suara.com - Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi santai pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berlangsung beberapa waktu lalu di rumah Prabowo Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Menurut Luhut, pertemuan dua tokoh tersebut merupakan hal baik dan menunjukkan semangat kebersamaan antar pemimpin bangsa.
“Bagus kan kalau presiden dengan mantan presiden bertemu, pemimpin guyub,” ujar Luhut usai menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI di Silang Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025).
Saat ditanya mengenai apa yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut, Luhut mengaku tidak mengetahui secara detail. Namun ia menilai, wajar jika dua pemimpin negara saling bertukar pikiran mengenai berbagai hal penting.
“Oh saya enggak tahu, tapi saya pikir mereka berdua kan pemimpin. Pemimpin dan mantan pemimpin itu ada yang mereka bicarakan,” ujarnya.
“Jadi kita doakan semua kompak,” tambahnya.
Luhut juga menyebut pertemuan Prabowo dan Jokowi itu sebagai pertanda baik.
"Ya kabar baik,” singkatnya.
Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan pandangan serupa. Ia menilai pertemuan tersebut sebagai hal positif dan mencerminkan kedewasaan politik para pemimpin bangsa.
Baca Juga: Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
“Baguslah sesama bapak bangsa saling bertemu, bagus,” lanjutnya.
Pertemuan antara Presiden Prabowo dan mantan Presiden Jokowi tersebut sebelumnya berlangsung sekitar dua jam. Keduanya disebut membahas sejumlah isu nasional dalam suasana santai.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan