-
Seorang pria menuangkan isi tabung gas 3 kg ke wadah plastik karena curiga ada air oplosan.
-
Cairan yang keluar mendidih dan mengeluarkan uap putih, memicu perdebatan warganet tentang keaslian gas.
-
Para ahli menjelaskan fenomena itu sebagai sifat alami LPG cair yang berubah wujud saat tekanan dilepaskan.
Uap putih pekat yang muncul bukanlah asap, melainkan uap air dari udara di sekitarnya yang seketika membeku akibat suhu ekstrem dingin yang dihasilkan dari proses penguapan LPG.
Lalu, bagaimana dengan endapan keruh yang diduga air atau soda? Kemungkinan besar itu adalah ethyl mercaptan, yaitu zat kimia yang sengaja ditambahkan ke dalam LPG untuk memberikan bau khas yang menyengat.
Bau ini berfungsi sebagai penanda keamanan agar kebocoran gas dapat terdeteksi dengan mudah. Selain itu, endapan juga bisa berasal dari kotoran atau karat dari bagian dalam tabung.
Video ini menjadi pengingat penting bahwa apa yang tampak aneh belum tentu merupakan penipuan.
Meski niatnya baik untuk membongkar dugaan kecurangan, aksi pria ini sangat tidak dianjurkan untuk ditiru karena sangat berbahaya.
Menuangkan LPG di ruang terbuka dapat menciptakan awan gas yang sangat mudah terbakar dan berisiko meledak jika terkena percikan api.
Berita Terkait
-
Diantar Denny Sumargo, Ini 5 Momen Penting Pertemuan Nadya Almira dan Korban Kecelakaannya
-
Puncak Kekecewaan Pedagang di Pasar Induk Tanah Tinggi, Jalanan Becek dan Dipenuhi Sayuran Busuk
-
Dulu Banyak yang Antre, Jesselyn MasterChef Indonesia Umumkan Restorannya Ditutup
-
Potret Rumah Mewah dan Masjid Megah Ratu Dangdut Itje Trisnawati yang Terbengkalai
-
Sengaja Tak Ikut Salat Demi Tanda Tangan, Yai Mim Malah Disodori Surat Pengusiran oleh Ketua RT
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan