-
Seorang pria menuangkan isi tabung gas 3 kg ke wadah plastik karena curiga ada air oplosan.
-
Cairan yang keluar mendidih dan mengeluarkan uap putih, memicu perdebatan warganet tentang keaslian gas.
-
Para ahli menjelaskan fenomena itu sebagai sifat alami LPG cair yang berubah wujud saat tekanan dilepaskan.
Suara.com - Media sosial baru-baru ini dihebohkan oleh sebuah video yang menampilkan aksi tak biasa sekaligus berbahaya.
Seorang pria melakukan unboxing atau menuangkan seluruh isi tabung gas elpiji 3 kg ke dalam sebuah wadah plastik.
Aksi ini ia lakukan karena curiga bahwa gas yang dibelinya telah dioplos dengan air. Namun, video tersebut justru menjadi momen edukasi massal yang mengungkap kesalahpahaman umum tentang wujud asli gas elpiji.
Dalam video berdurasi singkat tersebut, terlihat seorang pria bertelanjang dada dengan tato di lengannya memegang tabung gas yang dikenal sebagai gas melon.
Dengan penuh keyakinan, ia membalikkan tabung tersebut dan menuangkan isinya ke dalam sebuah mangkuk kecil.
Seketika, cairan bening keluar dari mulut tabung, namun reaksi yang terjadi selanjutnya bukanlah seperti air biasa.
Cairan itu langsung mendidih hebat, mengeluarkan uap putih pekat yang dingin dan dengan cepat meluap dari wadah.
"Gas ada berisi airnya, oplosan," teriak pria tersebut, sambil menunjukkan hasil unboxing-nya yang ia rekam di Sampit, Kalimantan Tengah.
Ia terdengar yakin bahwa cairan tersebut adalah bukti kecurangan. Di akhir video, terlihat endapan keruh di dasar wadah, yang oleh temannya disebut mirip soda.
Baca Juga: Pakar Ungkap Fakta Meteor Jatuh di Cirebon
Aksi ini sontak memicu perdebatan sengit di kalangan warganet. Banyak yang ikut curiga dan membagikan pengalaman serupa, namun lebih banyak lagi yang mencoba meluruskan miskonsepsi tersebut.
Seperti yang dijelaskan dalam tulisan di video itu sendiri, apa yang terlihat adalah sifat alami dari LPG.
Faktanya, LPG adalah singkatan dari Liquefied Petroleum Gas, yang artinya gas minyak bumi yang dicairkan.
Di dalam tabung, gas propana dan butana diberi tekanan yang sangat tinggi sehingga wujudnya berubah dari gas menjadi cair. Ini dilakukan agar volume penyimpanan menjadi lebih efisien dan ringkas.
Ketika pria dalam video tersebut melepaskan tekanan dengan cara menuangkannya, cairan LPG langsung kembali ke titik didihnya yang sangat rendah (sekitar -42°C untuk propana).
Proses perubahan wujud dari cair ke gas secara cepat inilah yang membuatnya terlihat mendidih.
Berita Terkait
-
Diantar Denny Sumargo, Ini 5 Momen Penting Pertemuan Nadya Almira dan Korban Kecelakaannya
-
Puncak Kekecewaan Pedagang di Pasar Induk Tanah Tinggi, Jalanan Becek dan Dipenuhi Sayuran Busuk
-
Dulu Banyak yang Antre, Jesselyn MasterChef Indonesia Umumkan Restorannya Ditutup
-
Potret Rumah Mewah dan Masjid Megah Ratu Dangdut Itje Trisnawati yang Terbengkalai
-
Sengaja Tak Ikut Salat Demi Tanda Tangan, Yai Mim Malah Disodori Surat Pengusiran oleh Ketua RT
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional