- Firdaus Oiwobo mendesak polisi segera menangkap Roy Suryo Cs dan mengancam akan 'ngamuk' serta menginap di Polda Metro Jaya
- Ia sangat yakin polisi telah mengantongi cukup bukti dan memprediksi Roy Suryo serta Rismon Sianipar akan segera menjadi tersangka
- Selain ancaman Firdaus, muncul juga rencana aksi kontroversial dari kelompok pendukung Jokowi yang akan mengerahkan 500 perempuan berdemo memakai bra dan celana dalam
Suara.com - Tensi politik kembali memanas setelah Ketua Organisasi Ternak Mulyono (Termul), Firdaus Oiwobo, melontarkan ultimatum keras kepada pihak kepolisian terkait penanganan kasus yang melibatkan pakar telematika Roy Suryo dan rekan-rekannya. Firdaus mendesak agar Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan Tifa segera ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap.
Menurutnya, proses penegakan hukum dalam kasus ini berjalan terlalu lamban dan tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Ia menuntut adanya tindakan tegas dan cepat dari aparat.
"Cepat tetapkan tersangka Roy Suryo Cs jangan lama-lama dan tangkap dia. Karena ancaman hukumannya di atas 5 tahun," kata Firdaus seperti dikutip dari YouTube Rasis Infotainment pada 4 Oktober 2025.
Tidak main-main, Firdaus secara terbuka menolak keras adanya wacana penghentian penyidikan atau penerbitan SP3 yang akan membebaskan Roy Suryo Cs dari jeratan hukum.
Ia bahkan mengancam akan melakukan aksi nekat dengan menggelar demonstrasi dan menginap di depan Markas Polda Metro Jaya jika tuntutannya diabaikan.
"Kalau ada wacana SP3 enggak bisa. Ngamuk gua kalau SP3 gua kagak pulang gua di Polda Metro Jaya tidur nginep biarin berbulan-bulan. Kalau sampai SP3 Pak Kapolda Pak Asep (Irjen Asep Edi Suheri), saya bawa baju sama tenda. Gua demo dia kalau SP3," tegasnya.
Firdaus meyakini bahwa penyidik sudah memiliki bukti yang lebih dari cukup untuk menaikkan status hukum kubu Roy Suryo. Ia bahkan memprediksi penetapan tersangka akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Saat ini sudah ada tersangkanya gua yakin banget tapi gua enggak menuduh ya, Rismon, Roy Panci, itu bakal jadi tersangka enggak lama lagi lah. Seminggu dua minggu lagi akan jadi tersangka," pungkasnya.
Gelombang protes terhadap lambannya penanganan kasus ini tidak hanya datang dari Firdaus.
Baca Juga: Eks Kabareskrim Susno Duadji Sebut Roy Suryo Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Ijazah Jokowi, Ini Alasannya
Sebelumnya, seorang pendukung Jokowi juga melontarkan pernyataan mengejutkan sebagai bentuk kekecewaan karena Presiden terus-menerus dirundung di media sosial. Ia mengancam akan mengerahkan 500 perempuan untuk berdemo di Mabes Polri hanya dengan mengenakan bra dan celana dalam.
"Jadi, kalau bisa Mabes Polri cepat menyelesaikan ini, kalau tidak saya organisasi perempuan, kita lima ratus perempuan berencana akan turun memakai BH dan celana dalam untuk Mabes Polri. Kita marah karena Pak Jokowi tiap hari di-bully," ujar perempuan tersebut dalam sebuah konferensi pers yang videonya viral.
Rencana aksi kontroversial ini langsung menuai reaksi keras dari politikus PDI Perjuangan, Mohamad Guntur Romli. Menurutnya, aksi semacam itu justru merendahkan martabat kaum perempuan dan bukan merupakan bentuk dukungan yang cerdas.
"Bukan Organisasi Perempuan tapi "Gerombolan Ternak" karena hanya ternak yang mau mempermalukan dirinya untuk menjilat junjungannya. Ini namanya pembodohan. Fanatisme yang harus dikecam. Tak boleh dimaklumi. Apalagi dibela," tulis Guntur Romli pada Sabtu (4/10/2025).
Berita Terkait
-
Eks Kabareskrim Susno Duadji Sebut Roy Suryo Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Ijazah Jokowi, Ini Alasannya
-
Roy Suryo Soal Relawan Jokowi Mau Demo Pakai Celana Dalam: ODGJ, Jogetin Aja!
-
Firdaus Oiwobo Ngamuk, Status Tersangka Dibongkar Hotman Paris, Minta Polisi Gelar Perkara Khusus
-
Rocky Gerung: Bukti dari KPU Justru Perkuat Ijazah Jokowi Palsu, 'Dinasti Solo' Makin Terkepung
-
Firdaus Oiwobo Ejek Hotman Paris Cuma Menang Harta: Otak Menangan Saya
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
Terkini
-
Gugat Kelangkaan BBM, Sidang Perdana Ditunda Gara-gara Pengacara Menteri Bahlil Tak Bawa Surat Kuasa
-
Eks Kabareskrim Susno Duadji Sebut Roy Suryo Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Ijazah Jokowi, Ini Alasannya
-
Bakal Dilantik Jadi Ketua Komite Percepatan Pembangunan Papua, Ribka Lepas Jabatan Wamendagri?
-
Coaching Clinics LMS 2025: Kupas Tuntas Business Model Hingga Event Production
-
Membusuk Tanpa Busana, Mayat Anak di Indekos Penjaringan Ternyata Tewas Dianiaya: Siapa Pembunuhnya?
-
Gibran Diterpa Isu Ijazah, KPU Solo Pasang Badan: Dokumen Sah Sejak Pilkada 2020
-
Rahasia 'Dapur' Konten Otomotif yang Laris Manis di Media Lokal Dibongkar Eksklusif di LMS 2025
-
Sore Ini, Prabowo Bakal Lantik Ribka Haluk jadi Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua
-
Misteri 'Orang Baik' Penengah Konflik PPP, Siapa Sosok di Balik Islah Mardiono-Agus Suparmanto?
-
Kapal Surya Bahari Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu, 7 Korban Ditemukan Hidup, 1 Masih Hilang