- Komjen Chryshnanda Dwilaksana menegaskan bahwa reformasi di tubuh Polri tidak bisa hanya dibebankan kepada anggota di lapangan.
- Perubahan di institusi kepolisian harus dimulai dari pucuk pemimpin.
- Perubahan di tubuh kepolisian harus menyentuh seluruh lapisan, bukan hanya level bawah.
Suara.com - Ketua Tim Transformasi Reformasi Polri Komjen Chryshnanda Dwilaksana menegaskan bahwa reformasi di tubuh Polri tidak bisa hanya dibebankan kepada anggota di lapangan. Sebab, perubahan menurutnya harus dimulai dari pucuk pemimpin.
Penegasan ini disampaikan Chryshnanda dalam seminar nasional bertajuk “Kemana Arah Reformasi Kepolisian Saat Ini?” yang digelar Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia di Kampus UI, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025).
“Kambing dipimpin singa itu ngaum, singa dipimpin kambing itu ngembek. Maka reformasi gerakan moral dimulai dari pemimpinnya,” ujar Chryshnanda.
Chryshnanda yang kekinian juga menjabat Kalemdiklat Polri tersebut menilai reformasi Polri merupakan tanggung jawab bersama antara institusi, masyarakat, dan dunia akademik. Karena itu ia menekankan bahwa perubahan di tubuh kepolisian harus menyentuh seluruh lapisan, bukan hanya level bawah.
“Apakah yang direformasi ini Polri saja? Tentu saja tidak mungkin. Reformasi harus melibatkan semua pihak, termasuk masyarakat dan dunia akademik. Karena ini bagian dari keterbukaan,” jelasnya.
Chryshnanda juga merasa bahwa reformasi sejatinya bukan ancaman bagi institusi, melainkan kebutuhan agar Polri terus hidup dan dipercaya publik.
Ia lalu mencontohkan, Lemdiklat Polri yang kekinian tengah berorientasi pada pendidikan dan pelatihan berbasis moral dan literasi, untuk mentransformasi cara berpikir anggota agar lebih cerdas dan berintegritas.
“Memang sulit, tapi tidak apa-apa, karena ini proses,” pungkasnya.
Baca Juga: Minta Uang Tebusan 30 Ribu Dolar AS, Begini Kata Polisi soal Peneror Bom Sekolah NJIS Kelapa Gading
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Klarifikasi Lengkap Menu MBG Depok: Dari Pangsit Isi Ayam-Telur hingga Sidak Badan Gizi Nasional
-
WN Asal Nigeria Terbanyak Langgar Aturan Keimigrasian di Indonesia, Ini Kasusnya!
-
PP Baru Izinkan Ormas dan Koperasi Kelola Tambang, PERHAPI Peringatkan Risiko Keselamatan
-
Menu MBG Berisi Kulit Pangsit Jadi Kontroversi, Klarifikasi Pihak SPPG Mampang 1 Bikin Publik Geram
-
Dipimpin Velix Wanggai, Ini Anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otsus Papua
-
Minta Uang Tebusan 30 Ribu USD, Akun Kripto Peneror Bom NJIS Kelapa Gading Terlacak!
-
Putri Karlina Ogah Tanggapi Video Adu Mulut dengan Warga Garut: Kebenaran Akan Menemukan Jalannya
-
Menteri Zulhas Sebut Aman, Dokter Farhan Ingatkan Risiko Kanker dari Udang Terkontaminasi Cesium-137
-
Prabowo Lantik 10 Duta Besar RI untuk Malaysia hingga Suriah, Ini Daftar Lengkapnya!
-
Suara Pekerja Transportasi Lily Menantang Kebijakan Kendaraan Listrik di Depan Rieke Diah Pitaloka