- Sebuah Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otsus Papua resmi dibentuk untuk membantu tugas Wapres Gibran Rakabuming Raka sebagai Ketua Badan Khusus Percepatan Pembangunan Papua (BKP3)
- Komite ini dipimpin oleh Velix Wanggai dan beranggotakan sembilan tokoh berpengalaman, termasuk Paulus Waterpauw, Billy Mambrasar, dan Ribka Haluk
- Pembentukan badan khusus yang dipimpin Wapres dan dibantu komite eksekutif ini merupakan amanat dari UU Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otsus Papua
Suara.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendapatkan dukungan penuh dari Istana untuk menjalankan tugasnya sebagai Ketua Badan Khusus Percepatan Pembangunan Papua (BKP3). Sebuah Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus (Otsus) Papua resmi dibentuk untuk menjadi 'tangan kanan' Gibran dalam menyukseskan misi besar tersebut.
Langkah strategis ini diumumkan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, yang menegaskan bahwa pembentukan komite ini merupakan amanat langsung dari Undang-Undang Otonomi Khusus Papua.
Tim ini dirancang khusus untuk memastikan program-program pembangunan di Bumi Cenderawasih berjalan efektif dan efisien di bawah komando Gibran.
"Yang hari ini dilantik adalah ketua dan anggota dari komite eksekutif tersebut yang akan bantu kerja badan pengarah yang diketuai Wapres," kata Pras di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/10).
Prasetyo menjelaskan bahwa komite ini memiliki peran vital untuk mendukung kerja BKP3 yang dipimpin Gibran. Dengan adanya tim eksekutif ini, diharapkan segala kendala di lapangan dapat diatasi dengan lebih cepat dan terkoordinasi.
"Jadi begini sesuai dengan UU Otsus itu kan ada yang disebut badan pengarah percepatan pembangunan Otsus Papua di situ amanatkan untuk bantu badan ini, maka dibentuk komite eksekutif," ucapnya.
Pembentukan BKP3 yang diketuai oleh Wakil Presiden diatur secara jelas dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua. Regulasi ini memberikan landasan hukum yang kuat bagi Gibran untuk melakukan sinkronisasi, harmonisasi, dan koordinasi pembangunan di wilayah Papua.
"Dalam rangka sinkronisasi, harmonisasi, evaluasi, dan koordinasi pelaksanaan Otonomi Khusus dan pembangunan di wilayah Papua, dibentuk suatu badan khusus yang bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden," bunyi Pasal 68A ayat (1) dalam UU tersebut.
Untuk memimpin komite eksekutif ini, Presiden Prabowo Subianto telah melantik Velix Wanggai sebagai Ketua. Velix akan didukung oleh sembilan anggota yang memiliki rekam jejak mumpuni dan pemahaman mendalam tentang Papua.
Baca Juga: Jabat Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, Wamendagri Ribka Siap Kawal Program Pembangunan
Mereka adalah Ignatius Yogo Triono, Paulus Waterpauw, John Wetimpo, Letjen Purn Ali Hamdan Bogra, John Gebze, Billy Mambrasar, Ribka Haluk, Yanni, dan Juharson Estrella Sihasale. Kehadiran mereka diharapkan menjadi motor penggerak yang akan menerjemahkan arahan Gibran menjadi aksi nyata di lapangan.
Berita Terkait
-
Pandji Pragiwaksono Buka Peluang Dukung Wapres Gibran di Masa Depan
-
Jabat Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, Wamendagri Ribka Siap Kawal Program Pembangunan
-
Percepat Pembangunan Papua, Prabowo Dorong Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Komite Eksekutif
-
Pandji Pragiwaksono Puji Wapres Gibran Rakabuming Raka: Tidak Baperan dan Punya Potensi Besar
-
Jelang 1 Tahun, Mantan Menteri ESDM Kritik Pemerintahan Prabowo-Gibran
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur