- Muhammad Kerry Adrianto, anak Riza Chalid dan terdakwa korupsi Pertamina, meminta pindah ke Rutan Salemba karena menderita sakit pneumonia, demam, dan batuk
- Tim kuasa hukum juga memohon agar dua terdakwa lain, Dimas Werhaspati dan Gading Ramadhan Joedo, disatukan dalam satu rutan yang sama untuk mempermudah proses hukum
- Kasus korupsi tata kelola minyak ini diduga merugikan keuangan negara hingga Rp285,1 triliun dan telah menyeret sembilan orang ke meja hijau, sementara Riza Chalid masih berstatus tersangka
Suara.com - Terdakwa kasus korupsi tata kelola minyak mentah PT Pertamina yang merugikan negara hingga Rp285,1 triliun, Muhammad Kerry Adrianto Riza, mengajukan permohonan khusus kepada majelis hakim. Anak dari pengusaha minyak ternama Riza Chalid ini meminta agar dirinya dipindahkan ke Rumah Tahanan (Rutan) Salemba Kelas 1A Jakarta Pusat dengan alasan kesehatan.
Permohonan ini disampaikan langsung oleh tim kuasa hukumnya setelah jaksa penuntut umum (JPU) selesai membacakan surat dakwaan di Pengadilan Tipikor, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada Senin (13/10/2025). Kondisi kesehatan Kerry disebut menjadi pertimbangan utama.
“Di sisi lain, Pak Kerry ada gangguan kesehatan, di mana kami memohon agar yang bersangkutan juga bisa dipindah ke Rutan Salemba 1A Jakarta Pusat,” ujar pengacara Kerry, Lingga Nugraha, dalam persidangan.
Lingga menjelaskan lebih lanjut bahwa kliennya saat ini tengah berjuang melawan penyakit pneumonia. Menurutnya, penyakit tersebut sudah diderita Kerry bahkan sebelum proses persidangan dimulai.
“Dalam masa penahanan yang lalu, sebelum adanya agenda persidangan, (Kerry) sempat mengalami gangguan, makanya ada sedikit gangguan pneumonia, lalu juga ada demam, batuk, dan alergi,” ungkap Lingga usai sidang.
Pihak kuasa hukum berharap permohonan pemindahan ini dapat dikabulkan oleh majelis hakim dan jaksa untuk memfasilitasi proses pengobatan dan pemulihan kesehatan Kerry.
Tak hanya untuk Kerry, permohonan pemindahan rutan juga diajukan untuk dua terdakwa lainnya, yakni Dimas Werhaspati dan Gading Ramadhan Joedo.
Saat ini, ketiganya ditahan di tiga lokasi terpisah, Kerry di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Gading di Rutan Kelas I Jakarta Timur Cabang KPK, dan Dimas di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung.
Tim penasihat hukum berargumen, penyatuan ketiga terdakwa di Rutan Salemba Jakarta Pusat akan mempermudah koordinasi, baik bagi tim pengacara maupun jaksa dalam proses pendampingan dan pengawasan selama persidangan berlangsung.
Baca Juga: Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
Menanggapi permohonan tersebut, Hakim Ketua Fajar Kusuma Aji memerintahkan jaksa penuntut umum untuk mempelajari teknis pemindahan dan berkoordinasi lebih lanjut dengan tim kuasa hukum para terdakwa.
Kasus korupsi raksasa ini menyeret sembilan orang ke kursi pesakitan. Selain Kerry, Dimas, dan Gading, terdakwa lainnya adalah Yoki Firnandi, Agus Purwono, Riva Siahaan, Sani Dinar Saifuddin, Maya Kusmaya, dan Edward Corne. Sementara itu, Kejaksaan Agung telah menetapkan total 18 tersangka, namun berkas sembilan tersangka lainnya, termasuk Riza Chalid, belum dilimpahkan ke pengadilan.
Berita Terkait
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
Anak Riza Chalid Hadapi Sidang Korupsi Pertamina, Pengacara Bantah Keterlibatan Kliennya
-
Makin Terpojok? Imigrasi Ungkap Nasib Buronan Riza Chalid di Luar Negeri usai Paspor Dicabut!
-
Red Notice Masih Dikaji, Riza Chalid dan Jurist Tan Belum Tercatat jadi Buronan Interpol?
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Anggota Komisi IX DPR RI Meminta Ada Kelanjutan Program Magang Nasional: Jangan Sampai Mubazir
-
Bersama Warga, PLN Rehabilitasi Mangrove Lindungi Pesisir Utara Jateng dari Banjir Rob
-
Tanpa Alasan Jelas, KPK Ungkap 2 Saksi Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina Kompak Mangkir
-
TKP Arya Daru Belum Bisa Ditinjau, Kuasa Hukum: Kami Ikuti Permainannya Dulu!
-
Sempat Bikin Panik! Motor Harley Davidson Rp 250 Juta Hilang di Mal Mewah, Ketemunya di Bekasi
-
Puluhan Rumah dan Musala di Penjaringan Ludes Terbakar: Warga Patah Tulang hingga Tubuh Melepuh
-
Dakwaan Jaksa Dinilai Kabur, Hakim Diminta Bijak Tangani Kasus Korupsi Migas
-
Dukung Pramono Keluarkan Pergub Larang Daging Anjing dan Kucing Dikonsumsi, Ini Alasan PSI!
-
Kebakaran Hebat di Penjaringan Saat Warga Terlelap, 5 Orang Luka dan Puluhan Rumah Hangus
-
Di KTT Perdamaian Gaza, Prabowo Dapat Pujian dari Donald Trump: Apa Katanya?