- Transmart dan Trans7 sama-sama milik konglomerat CT Corp.
- Transmart bergerak di bisnis ritel, Trans7 di bidang media.
- Demo santri salah alamat karena keduanya beda entitas bisnis.
Suara.com - Aksi ratusan santri demo di depan Transmart Jember gara-gara konten Trans7 soal Pondok Pesantren menjadi viral.
Sebab, ratusan santri yang demo di depan Transmart Jember itu dinilai salah alamat jika ingin menyuarakan aspirasinya terkait konten Trans7 yang yang kontroversi.
Stasiun televisi Trans7 dan pusat perbelanjaan Transmart memang merupakan bagian dari CT Corp.
CT Corp adalah perusahaan induk raksasa (konglomerasi) milik pengusaha Chairul Tanjung.
Namun, Trans7 dan Transmaret berada di divisi yang berbeda meskipun sama-sama dari CT Corp.
Trans7 masuk dalam divisi Trans Media, yang fokus pada industri media, penyiaran, dan digital.
Transmart berada di bawah divisi Trans Retail Indonesia, yang mengurusi bisnis ritel dan gaya hidup.
Jadi meski induknya sama, operasional dan bisnis sehari-hari mereka sama sekali tidak berhubungan.
Mengkritik Trans7 dengan mendatangi Transmart ibarat komplain soal sinetron ke kasir supermarket.
Baca Juga: Andra Soni dari Partai Apa? Aktifkan Lagi Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga yang Tampar Siswa
Sebelum dikenal sebagai Transmart, pusat perbelanjaan yang digeruduk ratusan santri ini juga bernama Carrefour.
Pada 2013, CT Corp secara penuh mengakuisisi Carrefour Indonesia dan melakukan rebranding besar-besaran menjadi Transmart.
Bisnis utama Transmart adalah ritel. Mereka mengusung konsep "4-in-1", yaitu shopping (belanja), dining (makan), playing (bermain), dan watching (menonton).
Itulah sebabnya di dalam satu gedung Transmart seringkali ada supermarket, restoran, area bermain anak seperti Mini Trans Studio, hingga bioskop.
Transmart berada satu grup dengan merek-merek ritel dan F&B lain di bawah Trans Retail, seperti Coffee Bean & Tea Leaf, Wendy’s dan Metro Department Store.
Sementara itu, Trans7 adalah stasiun televisi yang fokus pada penyiaran dan produksi konten hiburan.
Berita Terkait
-
Transmart dan Trans7 Apakah Satu Pemilik? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Siapa KH Anwar Zahid? Viral Ingin Izin Trans7 Dicabut, Punya Jutaan Subscriber
-
Anggaran Rp 25 M untuk Audit Ponpes dan Rp 7 M Pelatihan Santri, Menteri PU: Nggak Terlalu Mahal!
-
Keponakannya Masuk Konten Ponpes Trans7, Wakil Ketua DPR RI Juga Ingin Laporkan Pihak TV
-
Sosok Syafiq Riza Hasan Basalamah, Cara Salaman dengan Santri Beda dari Yang Lain
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Tragedi Sumatra: 631 Tewas, 472 Hilang, Pemerintah Siapkan Hunian Pasca Bencana
-
Ada Ancaman di Balik Korupsi NTB? 15 Anggota DPRD Ramai-ramai Minta Perlindungan LPSK
-
Kemenag Jelaskan Dasar Ilmiah dan Fikih Penetapan Waktu Subuh: Bukan Perkiraan, Tapi Hasil Ijtihad
-
Viral Aksi Zulhas Panggul Beras di Lumpur Banjir Padang, Janjikan Bantuan Dobel
-
Tampang Dewi Astutik, Buron Elite Narkoba Rp5 T, Terkulai di Kamboja Usai Sering Ganti Penampilan
-
Alasan Eks Ajudan Jokowi Dipanggil Kejaksaan dalam Dugaan Pencucian Uang
-
Kondisi Membaik, Penyidik Ambil Keterangan ABH Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Apa Hasilnya?
-
Status Internasional Bandara IMIP Dicabut, Said Didu Bongkar Sosok 'Bintang' di Baliknya
-
Nasabah Mirae Asset Kehilangan Puluhan Miliar, Tuding Sistem Lemah dan Lapor Polisi
-
Jejak Gus Yaqut di Skandal Kuota Haji, KPK Bongkar 'Permainan' Jatah Tambahan 20 Ribu