News / Nasional
Sabtu, 18 Oktober 2025 | 09:44 WIB
Ilustrasi pedagang ayam di pasar. [ANTARA]
Baca 10 detik
  • Klaim Presiden terpilih Prabowo Subianto bahwa Rp10 ribu cukup untuk menyediakan menu bergizi dengan lauk ayam dan telur memunculkan respons dari pedagang Pasar Lembang, Tangerang.
  • Para pedagang mengakui adanya fluktuasi harga ayam dan telur dalam beberapa bulan terakhir, meski tak semuanya mengaitkannya dengan program MBG.
  • Kondisi ini menunjukkan adanya tantangan harga pangan yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis ke depan.
 
 

Suara.com - Klaim Presiden Prabowo Subianto bahwa anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp10 ribu per porsi sudah cukup untuk menyediakan menu bergizi dengan dua jenis lauk, seperti daging ayam dan telur, mendapat respons beragam dari pedagang di Pasar Lembang, Tangerang. 

Meskipun Prabowo menegaskan klaim ini berdasarkan perhitungan pribadinya, para pedagang merasakan adanya dinamika harga yang mungkin perlu menjadi perhatian.

Buda, seorang pedagang ayam di Pasar Lembang, mengakui adanya kenaikan harga. 

"Iya lagi ada kenaikan, tapi sedikit aja,” ucapnya, dikutip Jumat (17/10/2025).

Saat ini, harga ayam mencapai Rp48 ribu. Ia juga mengungkapkan fluktuasi harga dalam beberapa bulan terakhir. 

"Untuk tiga bulan terakhir ini, pernah paling tinggi harganya di Rp55 ribu, paling rendah harganya Rp45 ribu,” ujarnya. 

Namun, ketika ditanya apakah kenaikan harga ini dampak dari program MBG yang memburu ayam, Buda mengaku tidak mengetahuinya. 

“Aduh, kalau itu aku kurang tau,” ucapnya.

Di sisi lain, Aceng, penjual telur di Pasar Lembang, menuturkan bahwa harga telur sedang "naik daun." 

Baca Juga: Ironi MBG, Program Andalan yang Tidak Puaskan Publik dalam Survei Kinerja Setahun Prabowo-Gibran

"Harga telur lagi naik daun, harganya Rp31 ribu per kilo,” ucapnya. 

Ia menambahkan bahwa fluktuasi harga telur tidak terlalu ekstrem.

"Harga paling rendah itu Rp28 ribu, paling tingginya Rp31 ribu sih,” katanya.

Pernyataan dari para pedagang ini mengindikasikan bahwa meskipun Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa anggaran Rp10 ribu per porsi sudah cukup untuk menyediakan menu bergizi dengan dua jenis lauk seperti daging ayam dan telur berdasarkan hasil perhitungan pribadinya, realitas harga di pasar menunjukkan adanya pergerakan. 

Dinamika harga komoditas pangan seperti ayam dan telur ini tentu akan menjadi faktor penting dalam implementasi program MBG ke depan.

Pernyataan para pedagang di Pasar Lembang tersebut memberi gambaran nyata tentang bagaimana dinamika harga di lapangan bisa memengaruhi kebijakan besar seperti program MBG.

Load More