- Rencana Pramonno tersebut dinilai sebagai upaya untuk menghidupkan kembali kawasan yang sarat nilai sejarah dan budaya itu.
- Pramono mengatakan, rencana pemindahan IKJ akan diajukan terlebih dahulu ke pemerintah pusat.
- Kehadiran mahasiswa IKJ di Kota Tua akan menjadi penggerak utama dalam menghidupkan kembali denyut seni dan budaya di kawasan itu.
Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana melakukan langkah besar dengan memindahkan kampus Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dari kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, ke kawasan bersejarah Kota Tua.
Rencana tersebut dinilai sebagai upaya untuk menghidupkan kembali kawasan yang sarat nilai sejarah dan budaya itu.
Pramono mengatakan, rencana pemindahan IKJ akan diajukan terlebih dahulu ke pemerintah pusat.
Ia meyakini keberadaan kampus seni di tengah kawasan heritage seperti Kota Tua akan menjadi magnet baru bagi masyarakat untuk berkunjung dan beraktivitas di sana.
"Sehingga dengan demikian, ini (Kota Tua) benar-benar menjadi tempat di mana para seniman dan sebagainya akan bisa berimprovisasi, dan kami harapkan betul daerah cagar budaya yang heritage ini secara pelan-pelan akan kita sempurnakan, sehingga akan naik kelas," kata Pramono kepada wartawan, Minggu (19/10/2025).
Menurutnya, kehadiran mahasiswa IKJ di Kota Tua akan menjadi penggerak utama dalam menghidupkan kembali denyut seni dan budaya di kawasan itu.
Para mahasiswa dinilai memiliki kreativitas dan ide-ide segar yang mampu membawa napas baru bagi pengembangan Kota Tua.
"Jadi secara prinsip kenapa IKJ kita pindahkan, memang tempat yang heritage seperti ini memerlukan banyak talent-talent seniman-seniman yang secara langsung bisa berpanggung di sini," ujar Pramono.
Ia menjelaskan, pemindahan kampus IKJ tidak sekadar soal lokasi, tetapi juga strategi untuk memperluas ruang kreasi mahasiswa.
Baca Juga: Polemik Usai, Pramono Anung Siap Bangun RS Tipe A di Lahan Eks Sumber Waras
Dengan berada di kawasan yang kental dengan sejarah, para mahasiswa diharapkan bisa mengembangkan karya seni yang lebih hidup dan kontekstual.
"Saya yakin bahwa ruang kreativitasnya menjadi lebih baik, lebih lebar, lebih luas, dan kalau kemudian pemerintah daerah dan pemerintah pusat memberikan support terhadap itu, saya yakin buat IKJ sendiri juga akan baik," tutur Pramono.
Pramono memastikan bahwa sebelum kampus IKJ benar-benar berpindah, Pemprov DKI akan menyiapkan infrastruktur yang memadai.
Kenyamanan dan fasilitas bagi mahasiswa menjadi perhatian utama sebelum kegiatan perkuliahan dimulai di kawasan tersebut.
"Yang penting sebelum IKJ pindah, tempatnya akan kami persiapkan, dan rencananya di tahun 2027 itu MRT yang di atas, tadi yang masih dibangun sampai dengan Kota sebenarnya udah bersih, termasuk jalan-jalannya, semuanya konsentrasi di bawah," jelasnya.
Ia juga menyebut pemindahan kampus seni ke Kota Tua diharapkan menjadi simbol transformasi kawasan itu dari sekadar destinasi wisata menjadi pusat kegiatan seni yang dinamis. Pemerintah berkomitmen menata ulang kawasan dengan tetap menjaga nilai historisnya.
Berita Terkait
-
Pramono Anung Akui Relokasi Pedagang Pasar Barito Tak Berjalan Mulus: Tak Mungkin Semua Senang
-
Pramono Kembangkan Blok M Hub, Pengamat Sebut Bisa Jadi Orchard Road Versi Jakarta
-
Polemik Usai, Pramono Anung Siap Bangun RS Tipe A di Lahan Eks Sumber Waras
-
Dituding Lamban Perbaiki Pasar Taman Puring, Gubernur Pramono: Ada Pedagang yang Menolak
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Profil Mirwan MS: Bupati Aceh Selatan, Viral Pergi Umroh saat Rakyatnya Dilanda bencana
-
Benteng Alami Senilai Ribuan Triliun: Peran Mangrove dalam Melindungi Kota Pesisir
-
Pergub Sudah Berlaku, Pramono Anung Siap Tindak Tegas Pedagang Daging Kucing dan Anjing
-
Banjir Rob Jakarta Berangsur Turun, Pramono Anung: Mudah-Mudahan Segera Normal
-
Telkom Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat
-
Menhut Raja Juli Disorot DPR soal Bencana Sumatra, Respons soal Usulan Mundur Jadi Sorotan
-
Rapat Panas di DPR: Anggota Komisi IV Minta Menhut Raja Juli Mundur soal Penanganan Bencana Sumatra
-
Kapolri Ungkap Jejak Chainsaw di Kayu Gelondongan Banjir, Dugaan Kejahatan Hutan Makin Menguat?
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali