- Sejumlah elemen mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
- Aksi ini diselenggarakan dalam rangka memperingati satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
- Massa aksi tidak diizinkan oleh pihak kepolisian untuk menggelar demonstrasi lebih dekat dengan Istana Negara.
Suara.com - Sejumlah elemen mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada Senin (20/10/2025). Aksi ini diselenggarakan dalam rangka memperingati satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Titik aksi berlokasi tepat di depan BSI Tower, dekat pintu barat daya Monumen Nasional (Monas). Massa aksi tidak diizinkan oleh pihak kepolisian untuk menggelar demonstrasi lebih dekat dengan Istana Negara. Bahkan, mereka juga tidak diperkenankan beraksi di dekat Patung Kuda Arjuna Wijaya, lokasi yang biasa digunakan untuk demonstrasi.
Kepolisian telah memasang barikade besi untuk menutup Jalan Medan Merdeka Selatan, menjadikannya batas bagi para demonstran.
Salah satu orator menyuarakan kekecewaannya, merasa bahwa kepolisian telah membungkam aspirasi masyarakat dengan menempatkan demonstran jauh dari Istana Negara.
"Maksud kita aksi damai demo di depan istana. Tapi kenapa pagar kita membungkam suara kita? Padahal hak menyampaikan pendapat sudah dilindungi oleh undang-undang," ujar orator tersebut.
Orator itu menegaskan bahwa massa aksi tidak akan bertindak anarkis meskipun diizinkan berunjuk rasa lebih dekat dengan pusat pemerintahan nasional. Ia hanya berkeinginan menyampaikan evaluasi atas kepemimpinan Prabowo-Gibran selama satu tahun ini.
"Aksi ini bukan aksi anarkis. Bukan merusak fasilitas umum. Aksi ini untuk mengevaluasi pemerintahan Prabowo Subianto," ungkapnya.
Selain itu, ia menyebut aksi ini merupakan kepentingan masyarakat Indonesia yang ingin mengkritik kinerja pemerintah.
"Tapi kenapa aparat kepolisian masih menghalangi kami? Aksi ini bukan semata-mata kepentingan kami, bukan semata-mata kepentingan segelintir orang. Tapi untuk kepentingan bangsa dan negara," pungkasnya.
Baca Juga: Demo Satu Tahun Prabowo-Gibran, Sebagian Jalan Medan Merdeka Selatan Ditutup
Berita Terkait
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Demo Satu Tahun Prabowo-Gibran, Sebagian Jalan Medan Merdeka Selatan Ditutup
-
Survei Setahun Pemerintahan Prabowo: Sorotan Tajam Media Digital pada Janji dan Realita Kebijakan
-
Hasil Riset: Purbaya Yudhi Sadewa dan AHY Jadi Tokoh Paling Disorot Publik
-
Di-bully Mahasiswa Unud usai Tewas, Timothy Anugerah Jatuh dari Lantai 4 karena Sengaja?
-
Palak Rp 500 Ribu ke Pengunjung Tebet Eco Park, Komunitas Fotografer Minta Maaf
-
Tingkatkan Ekspor Produk Unggulan, Pemprov Jateng Perkuat Sinergi dengan BKHIT
-
BLT Rp900 Ribu Cair Hari Ini, Gus Ipul: Yang Tak Punya Rekening Himbara Akan Didatangi Pos
-
Bikin Rakyat Susah, Prabowo Sindir Rakusnya Mafia Minyak Goreng: Sangat Kejam dan Tak Manusiawi
-
Prabowo Imbau Aparat Setop Mencari Kesalahan Rakyat Kecil: Itu Jahat!
-
Aksi di Patung Kuda, Garda Suarakan 7 Tuntutan Kesejahteraan dan Tagih Perpres Prabowo!