- Ibu rumah tangga di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tega membunuh suaminya, A (36), dengan cara memotong alat vitalnya.
- Aksi keji ini diduga dipicu oleh rasa cemburu setelah pelaku membaca isi percakapan di ponsel korban.
- Korban sempat menjalani perawatan intensif selama 23 hari di RSCM sebelum akhirnya meninggal dunia.
Suara.com - Seorang ibu rumah tangga berinisial AZ (32) di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tega membunuh suaminya, A (36), dengan cara memotong alat vitalnya. Aksi keji ini diduga dipicu oleh rasa cemburu setelah pelaku membaca isi percakapan di ponsel korban.
Korban tidak langsung tewas di lokasi. Menurut Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Ganda Sibarani, korban sempat menjalani perawatan intensif selama 23 hari di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) sebelum akhirnya meninggal dunia.
"Jadi, kami temukan bahwa alat kelamin korban ini terputus. Kemudian kami melakukan penyelidikan dan mengetahui bahwa pelakunya adalah istrinya sendiri," kata Ganda di Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (21/10/2025).
Dipicu Cemburu Usai Baca Chat
Ganda menjelaskan, kasus ini terungkap setelah keluarga korban melapor ke Polsek Kebon Jeruk. Setelah memeriksa sejumlah saksi, polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya menetapkan AZ sebagai tersangka.
Motif di balik perbuatan nekat ini adalah cemburu buta. Pelaku mengaku marah setelah melihat isi percakapan di ponsel suaminya.
"Dia cemburu melihat isi chat dari handphone korban," tutur Ganda.
Polisi telah menyita barang bukti berupa pisau cutter yang digunakan pelaku di kediaman mereka. Akibat perbuatannya, AZ kini terancam hukuman 9 tahun penjara.
Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan Bos Elpiji: Dendam Utang Jadi Adegan Berdarah di Kebon Jeruk!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Bongkar Kelamnya Budaya Riset Dosen, Mendiktisaintek: Yang Meneliti Cuma 30 Persen, Itu-itu Saja
-
Rekonstruksi Pembunuhan Bos Elpiji: Dendam Utang Jadi Adegan Berdarah di Kebon Jeruk!
-
Baru Sebulan Lebih Jabat Menkeu, Purbaya Dianggap Berkinerja Baik, Apa Rahasianya?
-
Donald Trump: Bertemu Xi Jinping Akan Menghasilkan Kesepakatan Fantastis!
-
Menteri Pigai Usulkan Aturan Jadikan Indonesia Negara Pertama yang Anggap Korupsi Pelanggaran HAM
-
Anggaran Riset Dosen Naik Rp3 Triliun! Tapi Ada 'Titipan' Prabowo, Apa Itu?
-
Ketua Partai Hijau Murka 11 Warga Penolak Tambang Divonis Bersalah: Muak dengan Peradilan Negeri Ini
-
Masuk Daftar Menteri Berkinerja Buruk, Natalius Pigai Sebut Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Menteri Brian Sindir Dosen Lakukan Riset Hanya Demi Naik Pangkat: Begitu Jadi Guru Besar, Mentok
-
Misteri Kematian Terapis 14 Tahun di Jaksel: Keluarga Cabut Laporan, Polisi Tetap Usut TPPO