News / Metropolitan
Senin, 27 Oktober 2025 | 15:18 WIB
Petugas keamanan Bandara Soetta saat mengevakuasi jenazah di area Terminal 1 bandara. (ANTARA/HO-Polresta Bandara Soetta)
Baca 10 detik
  • Seorang penumpang pria bernama Frans Gibson Pakpahan (47) asal Medan ditemukan meninggal dunia di kursi ruang tunggu Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta
  • Tim medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) menyatakan penyebab kematian korban adalah Death on Arrival (DOA), yang berarti korban sudah meninggal sebelum tiba untuk mendapat pertolongan medis
  • Pihak kepolisian mengimbau para penumpang untuk selalu memeriksa kondisi kesehatan sebelum melakukan perjalanan jauh dan segera melapor jika terjadi keadaan darurat

Suara.com - Suasana di Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, mendadak geger setelah seorang penumpang ditemukan tak bernyawa di kursi ruang tunggu. Korban, yang diidentifikasi sebagai Frans Gibson Pakpahan (47), seorang warga asal Kota Medan, Sumatra Utara, ditemukan dalam kondisi yang mengundang pertanyaan besar.

Kronologi penemuan ini berawal dari patroli rutin yang dilakukan oleh anggota kepolisian di area bandara. Seorang petugas keamanan penerbangan (Avsec) melaporkan adanya seorang pria yang tampak tertidur pulas di bangku ruang tunggu angkutan sewa khusus, namun tak kunjung bangun.

"Kejadian awal diketahui saat anggota Polsubsektor Terminal 1, Bripka Nyoman, melaksanakan patroli di area kedatangan dan menerima informasi dari Avsec mengenai seorang pria yang tertidur di bangku ruang tunggu angkutan sewa khusus," jelas Kepala Tim Pamapta Polresta Bandara Soetta, Ipda Dicky Sirait, di Tangerang, Senin (27/10/2025).

Mendapat laporan tersebut, tim gabungan dari kepolisian dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) segera meluncur ke lokasi. Tim kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari petunjuk, sementara tim medis melakukan pemeriksaan vital terhadap korban.

"Selain itu, tim dari Polresta Bandara Soetta juga turun untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," ujar Dicky sebagaimana dilansir Antara.

Hasil pemeriksaan medis dari tim KKP menjadi titik terang atas misteri ini. Dokter yang bertugas menyatakan bahwa Frans Gibson Pakpahan telah meninggal dunia sebelum mendapatkan penanganan medis, atau yang dikenal dengan istilah Death on Arrival (DOA).

"Tim KKP yang dipimpin dr. Rima Furi sebagai dokter piket memeriksa kondisi yang bersangkutan dan menyatakan meninggal dunia dengan keterangan DOA (Death on Arrival)," ungkapnya.

Setelah dinyatakan meninggal dan proses olah TKP selesai, jenazah korban segera dievakuasi dari ruang tunggu untuk penanganan lebih lanjut. "Selanjutnya, jenazah dibawa ke Kantor Kesehatan Pelabuhan," ucap Dicky.

Atas insiden ini, pihak kepolisian Bandara Soekarno-Hatta mengimbau kepada seluruh calon penumpang untuk lebih waspada dan tidak ragu melapor jika menemukan atau mengalami kondisi darurat.

Baca Juga: Polisi Bongkar Sindikat Raksasa TPPO di Bandara Soetta: 15 Jadi Tersangka, 24 Masih Buron

"Kami mengingatkan agar senantiasa berhati-hati dan memeriksa kondisi kesehatan sebelum melakukan perjalanan jauh," kata dia.

Load More