- Polri mengaktifkan kembali fungsi Pamapta sebagai sistem komando terintegrasi untuk merespons laporan masyarakat secara cepat
- Polri meningkatkan kualitas layanan di SPKT dengan menyediakan fasilitas modern dan inklusif, seperti ruang bermain anak, ruang laktasi, serta perlengkapan operasional yang memadai.
- Polri mempercepat transformasi digital melalui sistem pelaporan terintegrasi, pemantauan kamera, video drone, dan aplikasi Mabes Polri.
Suara.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terus menunjukkan keseriusannya dalam melakukan pembenahan menyeluruh terhadap sistem pelayanan publik.
Upaya ini menjadi jawaban atas tuntutan masyarakat yang menginginkan pelayanan kepolisian yang lebih cepat, adil, dan transparan.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo meninjau langsung implementasi peran Pamapta dan peningkatan pelayanan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) di Polresta Denpasar, Polda Bali.
Langkah ini merupakan bagian dari program Quick Wins Akselerasi Transformasi Polri, yang bertujuan memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Sesuai dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Polri melakukan revitalisasi menyeluruh terhadap seluruh unit SPKT, mulai dari tingkat Polsek, Polres, hingga Polda di seluruh Indonesia.
Salah satu fokus utama adalah mengaktifkan kembali fungsi Pamapta sebagai sistem komando terintegrasi yang mampu merespons laporan masyarakat secara cepat, mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), serta menindaklanjuti setiap laporan kejahatan dan gangguan kamtibmas secara terukur.
“Pamapta harus berani dan tegas memimpin serta mengarahkan piket fungsi, karena Pamapta adalah Kapolres di luar jam dinas,” tegas Komjen Dedi dalam arahannya.
Ia juga menekankan pentingnya penyesuaian pola patroli berdasarkan tingkat kerawanan wilayah agar kehadiran Polri benar-benar dirasakan masyarakat.
SPKT Modern dan Ramah Masyarakat
Baca Juga: Potret Presiden Prabowo Musnahkan 214,84 Ton Narkoba Senilai Rp29,37 Triliun
Sebagai bentuk nyata peningkatan kualitas layanan, Polri tengah memperkuat fasilitas di SPKT agar masyarakat merasa nyaman saat melapor.
Sejumlah fasilitas pendukung disiapkan, seperti ruang bermain anak, ruang laktasi bagi ibu menyusui, serta ruang KASPKT yang dilengkapi perlengkapan operasional modern, termasuk rompi, body vest, senjata listrik, jas hujan, dan set quick response Sabhara.
Langkah ini mencerminkan upaya Polri membangun pelayanan publik yang ramah, humanis, dan inklusif, sesuai kebutuhan masyarakat dari berbagai kalangan.
Digitalisasi Layanan dan Pengawasan Terpadu
Tak hanya memperbaiki sarana fisik, Polri juga tengah mempercepat transformasi digital dalam pelayanan publik.
Sistem pelaporan masyarakat kini dilengkapi fitur identifikasi pelapor, mencakup foto, nama, dan lokasi yang dapat dipantau langsung oleh petugas on duty.
Berita Terkait
-
Potret Presiden Prabowo Musnahkan 214,84 Ton Narkoba Senilai Rp29,37 Triliun
-
Narkoba Rp29 Triliun Dibakar, Aset Bandar Rp241 Miliar Dipamerkan di Depan Prabowo
-
11 Jenderal 'Geruduk' Kantor Mahfud MD, Desak Reformasi dan Kembalikan Kepercayaan Polri
-
Parade 11 Purnawirawan Jenderal di Kantor Mahfud MD, Sinyal Darurat Selamatkan Polri?
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Api Mengamuk di Pasar Kramat Jati, Pedagang Rugi Besar Barang Dagangan Baru Turun Ludes Terbakar
-
Merak Siap Layani Kebutuhan EV Selama Nataru, PLN Pastikan SPKLU dan Petugas Siaga 24 Jam
-
Kesaksian Ridwan saat Pasar Induk Kramat Jati Terbakar: Ada Ledakan, Diduga dari Toko Plastik
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi