- Komite Nasional Advokat Indonesia (KNAI) yang diprakarsai oleh Pablo Benua menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan positif di dunia advokat
- KNAI berfokus pada peningkatan kualitas dan mentalitas advokat
- Di bawah kepemimpinan Pablo Benua, KNAI meluncurkan program pendampingan dan pembinaan pasca-pengangkatan advokat
Suara.com - Komite Nasional Advokat Indonesia (KNAI), organisasi advokat yang diprakarsai oleh Pablo Benua, B.M.P., S.H., M.H., kembali menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan di dunia advokat Indonesia.
Pada 30 Oktober 2025, KNAI resmi melaksanakan penyumpahan 66 advokat baru di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Bandung, Jawa Barat.
Upacara penyumpahan tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) KNAI, di antaranya Wakil Ketua Umum DPN KNAI, Parisman Sihaloho, S.H., M.H.; Wakil Sekretaris Jenderal DPN KNAI, Santo Nababan, S.H.; serta Ketua Komisi Bidang Pendidikan dan Antar Lembaga, Moh. Hasan Merah, S.H.
Dalam kesempatan itu, Wasekjen KNAI, Santo Nababan, menegaskan bahwa KNAI hadir sebagai organisasi advokat yang memiliki visi untuk memperbaiki kualitas profesi hukum yang dinilai tengah mengalami penurunan.
“Instruksi Ketum kami, Pablo Benua, sangat jelas, KNAI hadir untuk membawa perubahan di dunia advokat, terutama dalam mentalitas dan adab yang mulai melemah,” ujar Santo kepada wartawan di Pengadilan Tinggi Bandung, Rabu (30/10/2025).
Menurut Santo, salah satu penyebab turunnya kualitas advokat saat ini adalah menjamurnya organisasi advokat tanpa standar rekrutmen yang jelas.
“Banyak organisasi advokat tumbuh pesat, tapi tidak punya standar dalam merekrut anggota. Akibatnya banyak yang jadi advokat tanpa mentalitas dan kualitas yang mumpuni,” tegasnya.
KNAI, kata Santo, tidak ingin terjebak dalam praktik rekrutmen yang hanya berorientasi pada keuntungan finansial melalui Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA).
Ia menjelaskan, di bawah kepemimpinan Pablo Benua, KNAI justru meluncurkan program pendampingan dan bimbingan pasca-pengangkatan advokat.
Baca Juga: Detik-detik Penembak Pengacara Ditangkap: Terkapar di Gang Sempit, Tak Berdaya Saat Pistol Ditemukan
“Ketum kami tidak mau rekrutmen advokat hanya jadi ajang jualan PKPA. Setelah seseorang diangkat, mereka tetap dibimbing dan diberdayakan agar punya kompetensi nyata di lapangan,” terang Santo.
Program tersebut diharapkan menjadi pembeda KNAI dari organisasi advokat lainnya. Santo menambahkan, KNAI akan terus berkomitmen mencetak advokat yang berintegritas, profesional, dan relevan dengan perkembangan zaman.
“KNAI ini adalah wujud nyata pembaharuan dunia advokat. Kami ingin membangun organisasi modern dengan basis kualitas dan profesionalisme,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Detik-detik Penembak Pengacara Ditangkap: Terkapar di Gang Sempit, Tak Berdaya Saat Pistol Ditemukan
-
Pelaku Sudah Ditangkap! Polisi Ungkap Motif Penembakan Pengacara di Lahan Kosong Tanah Abang
-
Jejak Penembakan Pengacara di Tanah Abang, Polisi Temukan Puluhan Sajam dan Senapan Angin!
-
Bukan Dendam, Penembakan Pengacara di Tanah Abang Ternyata Dipicu Bentrokan Dua Kelompok
-
Pagi Mencekam di Tanah Abang, Pengacara Tumbang Ditembak Pria Misterius
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Antisipasi Angin Kencang, Pramono Instruksikan Pangkas Pohon Tua di Jakarta
-
Jenguk Siswa dan Guru Korban Insiden Mobil SPPG, Prabowo: Cepat Sembuh Ya
-
LAZ Al Azhar dan Jaringan Sekolah YPI Gerak Cepat Pulihkan Sumatera Pasca Bencana
-
Masuk Dakwaan, 80 Konten Instagram Ini Jadi Senjata Jaksa Jerat Aktivis Delpedro Marhaen Cs
-
Badan Gizi Nasional Dorong UMKM dan Masyarakat Lokal Jadi Tulang Punggung Program MBG
-
58 Layanan Masyarakat Diusulkan Dicoret dari Keterlibatan Polri, Ada Pembuatan SIM Hingga SKCK
-
Anggota DPR Dorong Satgas Pascabencana Sumatera Bekerja Cepat: Jangan Sekadar Rapat!
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim