- Modus penipuan digital kini makin beragam, mulai dari fake call hingga phishing yang memanfaatkan kepercayaan pengguna.
 - Pakar siber Finnet Indonesia, Sudhista Febriawan Wira Pratama, menilai kesadaran dan literasi keamanan siber masyarakat masih menjadi tantangan besar.
 - Ia menegaskan, pencegahan paling efektif adalah kombinasi antara sistem keamanan berlapis dan kewaspadaan pengguna dalam menjaga data pribadi.
 
Suara.com - Modus penipuan digital semakin banyak dan beragam. Cara pelaku melakukan penipuan secara digital juga bermacam-macam mulai dari fake call dan phishing hingga social engineering yang memanfaatkan kepercayaan antar individu.
Pakar siber dari GHO Cyber Security and Fraud Management Finnet Indonesia, Sudhista Febriawan Wira Pratama mengatakan hal ini menunjukkan jika tingkat literasi keamanan siber masyarakat masih menjadi catatan dan tantangan besar.
Diperlukan Kolaborasi antara pemegang otoritas, penyedia layanan dan upaya edukasi publik serta perilaku dan kewaspadaan digital menjadi salah satu kunci penting menghindari penipuan tersebut.
Sudhista menuturkan ciri utama pelaku penipuan digital biasanya tergesa-gesa dalam menjanjikan hadiah atau meminta data sensitif.
Sebabnya, Sudhista memberikan langkah mitigasi sederhananya yakni jangan klik link yang dikirim pelaku penipuan, jangan membagikan OTP, instal aplikasi hanya dari sumber resmi dan selalu verifikasi sumber komunikasi.
Sudhista kemudian melanjutkan, sistem keamanan digital yang dimiliki penyedia infrastruktur seperti Finnet memang sudah dirancang berlapis mencakup fraud detection, data protection dan monitoring realtime.
"Namun perlu dipahami bahwa banyak kasus penipuan digital terjadi bukan karena kelemahan sistem,melainkan karena manipulasi sosial yang menargetkan pengguna langsung," kata Sudhista, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/11/2025).
Artinya, lanjut Sudhista sistem sebenarnya mampui mendeteksi anomali transaksi, namun tidak selalu bisa mencegah seseorang memberikan OTP, PIN atau data pribadi kepada pelaku penipuan digital.
"Karena itu pencegahan paling efektif tetap kombinasi antara teknologi yang kuat dan kesadaran pengguna yang tinggi," jelasnya.
Baca Juga: Synology Catatkan Pertumbuhan Data Melonjak 400 Persen, Hadirkan Solusi AI dan Keamanan Data Tangguh
Sudhista juga memberikan tips aman bagi para pengguna digital payment. Salah satunya yakni saat menerima fake call atau panggilan palsu tidak dikenal jangan pernah menyebutkan OTP atau data pribadi melalui telepon.
"Lalu segera tutup panggilan telepon dan hubungi call center resmi," ucapnya.
Selain itu, Sudhista juga memberikan saran terkait maraknya link penipuan digital. Ia mengebut jika jangan mengklik link dari pesan chat pribadi, instal aplikasi hanya dari Play Store atau App Store kemudian hapus pesan mencurigakan dan laporkan sebagai spam.
"Keamanan bukan tanggung jawab satu pihak tapi kesadaran bersama," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              BGN Tegaskan Pentingnya Ompreng Stainless Steel 304 Asli di Program MBG Setelah Kasus Pemalsuan
 - 
            
              Skandal Tiada Akhir: Abdul Wahid Tambah Daftar Panjang Gubernur Riau Tersandung Korupsi
 - 
            
              Benarkah Klaim Budi Arie Diajak Prabowo Gabung Gerindra? Ini Fakta Sebenarnya
 - 
            
              Pidato Puan Buka Masa Sidang: DPR Kawal Uang Rakyat Kembali untuk Rakyat
 - 
            
              Bungkam Kena OTT, Begini Gaya Santuy Gubernur Riau saat Digelandang ke Gedung KPK
 - 
            
              Armada Langit RI Makin Gahar! Pesawat Raksasa Canggih Kedua Pesanan Prabowo Tiba Februari 2026
 - 
            
              Penumpang Dibuang Ojol Depan DPR Usai Tabrak Truk, Tewas Setelah Seminggu Koma
 - 
            
              Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum
 - 
            
              Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar
 - 
            
              Jonan Buka-bukaan! Ini Isi Diskusi 2 Jam Bareng Prabowo, Singgung Keadilan Sosial