News / Nasional
Selasa, 04 November 2025 | 16:33 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto. [Biro Pers Istana/Novian]
Baca 10 detik
  • Prabowo curhat menjadi anak kereta alias anker saat masih muda.
  • Curhatan itu disampaikan Prabowo saat peresmian Stasiun Tanah Abang Baru, Jakpus. 
  • Kepala negara mengaku dulu dirinya paling suka menaiki kereta untuk bepergiran.

Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto mendadak curhat masa-masa mudannya menjadi "anak kereta" (anker) istilah yang sempat beken bagi para pengguna kereta api.

Kenangan masa muda diungkapkan Prabowo saat peresmian Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta Pusat pada Selasa (4/11/2025).

Kepala Negara menyebut kereta api sebagai moda transportasi umum yang kala itu menjadi bagian penting dari perjalanannya ke suatu tempat dan ke tempat lain.

“Saya sangat terkesan karena waktu saya muda memang saya naik kereta api terus. Saya ini orang yang paling suka dengan kereta api,” katanya melalui Tim Komunikasi Presiden di Jakarta.

Bagi Presiden, kecintaannya terhadap kereta api bukan sebatas kenangan masa lalu, tetapi juga alasan mengapa sektor transportasi massal menjadi perhatian besar dalam agenda kerja di pemerintahannya.

“Kereta api dan semua transportasi massal, mass transit system, itu adalah bagian dari kehidupan masyarakat modern yang sangat, sangat, sangat strategis dan sangat vital,” katanya.

Prabowo menilai, keberadaan transportasi massal yang efisien adalah penanda kemajuan suatu bangsa.

Transportasi publik yang aman, terjangkau, dan nyaman menurutnya bukan hanya soal mobilitas, melainkan soal keadilan sosial memberi kesempatan setara bagi seluruh lapisan masyarakat untuk bergerak, bekerja, dan beraktivitas dengan mudah.

Presiden Prabowo menilai sistem kereta api nasional memiliki potensi luar biasa untuk terus ditingkatkan baik dari segi pelayanan maupun jangkauan lintasan.

Baca Juga: Dicap Tak Layak Diberi Gelar Pahlawan, Romo Magnis Suseno Kuliti 'Dosa-dosa' Soeharto Penguasa Orba

“Kereta api Indonesia dengan semua sistemnya dilaporkan kepada saya mengangkut penumpang satu tahun 486 juta. 486 juta penumpang naik sistem kereta api kita,” ucapnya.

Angka tersebut, lanjut Presiden, menunjukkan bahwa moda transportasi ini memiliki peran vital bagi masyarakat dan ekonomi nasional.

“Dan memang sistem kereta api kita ini akan menjadi fokus perhatian dari program pemerintahan yang saya pimpin,” katanya.

Load More